Pilgub Sulsel

Andi Iwan Umumkan Maju Pilgub Sulsel Akhir Juli 2024 

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Bappilu DPD Partai Gerindra Sulsel Harmansyah saat ditemui di HOMETOWN Kopizone, Boulevard Ruko Topaz, Makassar, Selasa (9/7/2024) sore.

Tercatat empat parpol parlemen yang tergabung, yakni Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Dalam pernyataannya, Harmansyah menegaskan pentingnya Sulsel bagi KIM, mengingat peran strategis provinsi ini dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). 

"KIM tentu tidak akan lepas Sulsel, karena Sulsel masuk salah satu provinsi demi kepentingan pembangunan IKN," ujarnya.

Hal itu mengingat, Sulsel dikenal sebagai penyuplai bahan pangan utama dan lokasi strategis bagi para investor. 

Hal ini menjadikan Sulsel sebagai salah satu provinsi yang mendapat perhatian khusus dari koalisi KIM. 

"Sulsel adalah penyuplai bahan pangan, dan tempat singgah para investor," tambah Harmansyah.

Partai KIM Berpotensi Bersatu di Pilgub Sulsel

Demokrat Tegak Lurus ke Gerindra Jika Andi Iwan Aras Maju Calon Gubernur Sulsel

DPD Partai Demokrat akan ikut berkoalisi dengan partai Gerindra dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel).

Syarat koalisi asalkan Andi Iwan Aras (AIA) maju calon gubernur.

Hal itu diungkap Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ni'matullah saat ditemui Tribun-Timur.com di Gedung DPRD Sulsel, Makassar.

Ia memastikan, peluang untuk kandidat lain dapat dukungan Demokrat akan tertutup jika ketua DPD Gerindra Sulsel itu memang berniat untuk maju

"Jika Andi Iwan Aras maju dalam Pilgub agak berat untuk kami (Demokrat) kalau tidak mendukung," katanya.

Kemungkinan untuk Demokrat ikut mengusung AIA, kata wakil ketua DPRD Sulsel itu, di atas 50 persen.

"Karena sudah di atas 50 persen Demokrat bersama Gerindra kalau kader utamanya maju Pilgub," ungkapnya.

Halaman
1234

Berita Terkini