TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPD Partai Demokrat akan ikut berkoalisi dengan partai Gerindra dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel).
Syarat koalisi asalkan Andi Iwan Aras (AIA) maju calon gubernur.
Hal itu diungkap Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ni'matullah saat ditemui Tribun-Timur.com di Gedung DPRD Sulsel, Makassar, Rabu (19/6/2024) malam.
Ia memastikan, peluang untuk kandidat lain dapat dukungan Demokrat akan tertutup jika ketua DPD Gerindra Sulsel itu memang berniat untuk maju.
"Jika Andi Iwan Aras maju dalam Pilgub agak berat untuk kami (Demokrat) kalau tidak mendukung," katanya.
Baca juga: 5 Figur Potensial Diusung Demokrat di Pilgub Sulsel 2024, IAS-Danny Kembalikan Formulir
Kemungkinan untuk Demokrat ikut mengusung AIA, kata wakil ketua DPRD Sulsel itu, di atas 50 persen.
"Karena sudah di atas 50 persen Demokrat bersama Gerindra kalau kader utamanya maju Pilgub," ungkapnya.
Adapun, Demokrat sangat terbuka untuk Gerindra karena telah berkoalisi untuk memenangkan presiden yang sama.
"Demokrat itu terbuka untuk semua opsi, tapi kalau AIA maju agak berat opsi kami ke kandidat lain," ujarnya.
"Tapi kalau AIA tidak maju opsinya kami di Demokrat relatif terbuka hampir ke semua bakal calon gubernur," tambah dia.
Menurutnya, AIA sudah memiliki pengalaman sangat banyak di DPR RI apalagi saat ini ia menjabat sebagai ketua DPD Gerindra Sulsel.
"Hal Itu yang menjadi pertimbangan Demokrat, kenapa kita mau berkoalisi dengan Gerindra karena ada hitungannya," katanya.
Baca juga: Paket Danny Pomanto-Mayjen TNI Marga Taufiq Mencuat di Pilgub Sulsel
Saat ini, kata Ulla, meskipun AIA masih memiliki survei rendah hal itu dikarenakan AIA belum ada pernyataan resmi untuk maju dalam kontestasi lima tahunan tersebut.
"Figur yang lain itu bagus surveinya karena mereka menyatakan siap maju dan melakukan sosialisasi," jelasnya.
Prabowo Tunjuk AIA, Danny dan IAS Terancam Jadi Penonton?