Buktinya di Pilpres 2024, Prabowo-Gibran bisa menang telak satu putaran.
Hanya saja kabar terbaru kini, Prabowo memastikan tak akan mendorong Budisatrio Djiwandono maju di Pilgub Jakarta 2024.
Lantas apa alasan Prabowo tak memberikan lampu hijau kepada Budisatrio Djiwandono ?
Dilansir dari Tribunnews, Budisatrio Djiwandono menegaskan dirinya tidak maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 atau Pilgub Jakarta.
Budi menjelaskan, keputusannya untuk tidak maju di Pilgub DKI Jakarta ini sesuai arahan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut Budisatrio, dirinya akan bertugas di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Sebelumnya, Budisatrio Djiwandono kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2024-2029 pada Pileg 2024.
"Saya sudah menerima arahan dari Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Partai Gerindra Pak Prabowo untuk terus melanjutkan perjuangan di Parlemen," kata Budisatrio, Kamis (30/5/2024).
Di sisi lain, menurut Budisatrio, Gerindra sudah mengantongi nama yang akan maju di Pilgub Jakarta 2024.
Bahkan, nama calon gubernur (cagub) yang diusung Gerindra di Pilkada DKJ sudah disepakati Koalisi Indonesia maju.
Namun, keponakan dari Prabowo itu belum memberkan siapa saja nama yang akan maju di Pilgub Jakarta dari Gerindra.
"Untuk Pilkada DKJ, Partai Gerindra sudah mengantongi nama yang akan diusung. Nama yang ada akan diumumkan pada saatnya," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memuat postingan yang menunjukkan dukungan untuk Budisatrio di Pilkada Jakarta.
Ia mengunggah foto Budisatro bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, dengan tulisan 'For Jakarta 2024'.
"Budisatrio Djiwandono - Kaesang Pangarep For Jakarta 2024," tulisnya di akun Instagram @sufmi_dasco, Rabu.