TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel, Azhar Arsyad, memberi sinyal partainya tidak mengusung Andi Sudirman Sulaiman (ASS) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.

Hal ini dikarenakan sikap eks Gubernur Sulsel itu tidak membuka diri sejak pendaftaran penjaringan bakal calon dibuka oleh PKB.

Sementara, syarat untuk diusung adalah kandidat-kandidat yang mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran.

Azhar Arsyad berkomitmen untuk mendukung calon yang menunjukkan keterbukaan dan komunikasi yang baik dengan partai.

Sejauh ini, empat kandidat yang telah mengambil formulir melalui partai besutan Muhaimin Iskandar itu.

Keempatnya adalah, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, eks Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, dan Annar Salahuddin Sampetoding.

Dari empat nama, IAS dan Danny Pomanto telah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon gubernur.

Baca juga: PKB Tutup Pintu Usung Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2024

"Jelas yang tidak mendaftar, tentu tidak akan diusung oleh PKB," kata Azhar Arsyad, Kamis (23/5).

Terkait masa pendaftaran, Azhar Arsyad mengaku partainya membuka hingga jelang pendaftaran paslon di KPU Sulsel.

Berdasarkan jadwal KPU, pendaftaran paslon dibuka selama 27-29 Agustus 2024.

Soal kandidat-kandidat yang telah mengembalikan formulir, Azhar Arsyad menyebut bakal menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan.

Baca juga: Hanura Belum Tentu Usung Ilham Arief Sirajuddin, Danny Bergerilya

Perolehan kursi DPRD Sulsel Periode 2019-2024:

1. Nasdem 17 kursi

2. Golkar 14 kursi

3. Gerindra 13 kursi