TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Gelandang anyar Savio Roberto dibutuhkan mengisi lapangan tengah PSM Makassar.
Kreativitas lini tengah PSM Makassar tak terlihat di dua pertandingan awal Super League 2025/2026.
Serangan bertumpu di sektor sayap.
Ujungnya, crossing maupun cutback di kotak penalti.
Skema serangan ini sudah terbaca lawan PSM Makassar.
Makanya, pemain ditumpuk dalam kotak penalti.
Serangan dari tengah tak terlihat.
Tidak ada true pass dari pemain tengah ke striker ke kotak penalti.
Begitu pun dengan wall pas serta permainan tik-tak satu-dua untuk masuk ke kotak penalti.
Akibatnya, peluang diciptakan PSM Makassar minim.
Bisa dilihat di statistik laga terakhir melawan Bhayangkara pada pekan kedua Super League, Sabtu (16/8/2025).
PSM Makassar cuma membukukan lima tembakan sepanjang 90 menit.
Baca juga: PSM Makassar Gagal Tekuk Bhayangkara FC, Bernardo Tavares Salahkan Pemain Tak Mampu Kontrol Emosi
Satu tembakan tepat sasaran, selebihnya melenceng.
Operan penggawa Pasukan Ramang di area sepertiga akhir lapangan lawan juga tak akurat.
Sebanyak 36 umpan dilepaskan, tapi hanya 15 akurat.