Namun, jika ia memilih Golkar, ia akan bersaing dengan kader lain.
Terakhir, Prof Firdaus menyebutkan Fadli Imran, yang dekat dengan istana.
Namun masih kurang populer di kalangan masyarakat.
"Pak Fadli Imran konon tokoh yang dekat dengan istana tapi belum populer pada masyarakat tapi bisa diatasi dengan kampanye massif," terangnya.
Tantangannya adalah meyakinkan partai politik untuk mendukungnya, mengingat bukan sebagai kader partai.
Secara keseluruhan menurut Prof Firdaus, Pilgub Sulsel masih diwarnai dengan sejumlah tokoh yang belum melakukan sosialisasi secara massif.
"Tampaknya hadapi pilgub sejumlah tokoh belum massif kecuali IAS dan ASS mulai sosialiasi," tandasnya.
Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.(*)