TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Keberadaan patroli Polwan di pusat-pusat perbelanjaan di Kota Makassar, terbilang efektif H-5 Lebaran Idulfitri 1445 H.

Hal itu ditegaskan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, saat ditemui Sabtu (6/4/2024) malam.

Menurutnya, selama lima hari terakhir disebar di mal-mal atau pusat perbelanjaan lainnya, belum ada laporan terkait tindak pidana kejahatan.

Baik itu tindak pidana pencopetan, jambret hingga hipnotis.

"Alhamdulillah, sejauh ini belum ada laporan masuk terkait gangguan di mal-mal atau pusat perbelanjaan," ujar Irjen Pol Andi Rian.

Keberhasilan mencegah tindak kejahatan di pusat perbelanjaan itu, lanjut Andi Rian, tidak lepas dari pola pengamanan yang diterapkan.

"Jadi polwan kita ini turut berbaur dengan pengunjung, jadi seperti orang yang berbelanja juga, tapi mereka mengenakan seragam," kata Andi Rian.

"Setidaknya, ketika ada yang ingin atau berniat berbuat jahat seperti copet misalnya, mereka akan berpikir untuk berbuat saat melihat polwan berseragam," sambungnya.

Adapun total polwan yang disebar yaitu sebanyak 143 personel.

Mereka terdiri dari Polwan Brimob, Samapta, Binmas hingga Lantas.

Polwan berseragam itu disebar di 10 pusat perbelanjaan di Kota Makassar.

Baca juga: Kisah Pejuang Kemanusiaan di Bulukumba Layani Kaum Dhuafa hingga Bangun Masjid

Salah satunya di Mal Panakkukang, Jl Boulevar, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Mal yang berlokasi di pusat kota ini, tampak dipantau oleh 20 personel polwan patroli.

Pantauan Tribun-Timur.com, pukul 22.00 Wita, ada 10 polwan yang bertugas di malam hari.

Dalam menjalankan tugasnya, mereka dibagi per regu yang terdiri tiga hingga lima orang.