TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah bertemu dengan Amran Sulaiman, Nurdin Halid mengumumkan tak akan maju pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sulsel 2024.
Padahal Nurdin Halid satu dari lima figur yang mendapat tiket dari DPP Partai Golkar untuk persiapan bertarung pada Pilgub Sulsel 2024 mendatang.
Hanya saja secara tegas, Nurdin Halid yang juga Caleg DPR RI terpilih ini memilih mundur.
Wakil Ketua DPP Partai Golkar itu juga terang-terangan mendukung 3 figur muda untuk bertarung sebagai Calon Gubernur Sulsel 2024.
Berikut dinamika mundurnya Nurdin Halid sebagai bakal Calon Gubernur 2024.
Baca juga: Pilgub Sulsel 2024 Memanas? Usai Rusdi Masse Giliran Nurdin Halid Bertemu Amran Sulaiman di Makassar
Raih Survei Tertinggi
Lembaga survei Archi merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas Calon Gubernur (Cagub) Sulsel.
Hasil survei Archi dilakukan di Masagena Coffee, Jl Bau Mangga, Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar pada Kamis (7/3/2024) sore.
Dalam survei tersebut, responden diajukan 12 nama Cagub Sulsel 2024.
Dari 12 nama yang disodorkan, terdiri dari wajah lama dan wajah baru.
Hasilnya menunjukkan bahwa Andi Amran Sulaiman, Nurdin Halid (NH), Adnan Purichta Iksan, dan Fadil Imran berhasil masuk dalam empat besar preferensi responden.
Meskipun survei ini memberikan gambaran awal, tetapi dinamika politik Sulsel masih terus berkembang dan dapat mengubah perhitungan elektabilitas kedepannya.
Survei Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menempati urutan pertama dengan elektabilitas 18.39 persen.
Sedangkan, Waketum DPP Golkar Nurdin Halid menempati posisi kedua dengan elektabilitas 13.98 persen.
Adapun elektabilitas Bupati Gowa Adnan Purichta Iksan 11.21 persen.