TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Golkar mengklaim kemenangan dalam perolehan suara pada Pemilu 2024 di 15 provinsi.
Menurut Waketum DPP Golkar, Erwin Aksa, keberhasilan ini tak terlepas dari strategi kunci yang telah diimplementasikan oleh Golkar.
"strategi Golkar adalah konsentrasi pada dapil-dapil strategis yang memiliki potensi besar untuk memenangkan kursi, Golkar fokus di sana," kata Erwin Aksa kepada Tribun-Timur, Minggu (17/3/2024).
Lebih lanjut, Aksa juga mengungkap soal peran penting media sosial dalam strategi kemenangan Golkar.
Dengan fokus memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk memperluas jangkauan pesan politik kami.
Di samping itu bisa mendapatkan dukungan yang lebih luas dari masyarakat.
Tak hanya itu, Erwin Aksa juga menyampaikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan oleh calon anggota legislatif (caleg) dari Golkar merupakan elemen penting dalam strategi mereka.
"Banyak faktor, kampanye modern yang di terapkan Golkar di beberapa daerah," ujarnya.
"Dengan menggunakan data dan iklan sosial media semua berhasil," tambahnya.
Ini adalah langkah-langkah strategis yang membantu memperkuat posisi Golkar di kancah politik nasional.
PDIP atau Golkar Pemenang Pemilu 2024? Airlangga Umumkan Unggul di 15 Provinsi
PDI Perjuangan dan Partai Golkar bersaing merebut kursi Ketua DPR RI periode 2024-2029 di Pemilu 2024.
PDI Perjuangan di bawah komando Megawati Soekarnoputri ingin hattrick kemenangan di Pemilu 2024 ini.
Adapun Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto bertekad mengakhiri puasa kemenangan 20 tahun.
Beringin rindang terakhir kali menang Pemilu 20 tahun lalu pada Pemilu 2004.