TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel telah melaksanakan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu di tingkat provinsi.

Kegiatan tersebut berlangsung 10 hari di Hotel Claro Makassar dan berakhir pada Senin (11/3/2024).

Pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara menghimpun 3 Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres).

Lalu Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), DPR RI, dan DPRD Sulsel. 

Seluruh proses tersebut disaksikan oleh masing-masing saksi serta diawasi oleh Bawaslu Sulsel.

"Dalam rapat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara, KPU Sulsel menyusun rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi berdasarkan formulir Model D.HASIL KABKO-DPD dari seluruh Kabupaten/Kota," kata Ketua KPU Sulsel, Hasbullah.

Baca juga: Respon PKB Dapat Posisi Wakil Ketua DPRD Sulsel, Deng Ical: Sesuai Target

Hasil rekapitulasi tersebut akan menjadi landasan untuk penetapan pemenang dalam Pemilu 2024.

Selanjutnya, KPU Sulsel mengumumkan secara resmi hasil rekapitulasi tersebut kepada publik serta akan melanjutkan proses penetapan pemenang Pemilu 2024 di nasional.

Pada hasil rekapitulasi suara pertarungan Pileg DPRD Sulsel, Partai Nasdem akhirnya keluar sebagai jawara.

Partai besutan Surya Paloh itu menumbangkan partai penguasa, yakni Golkar.

Golkar yang selama ini selalu menjadi pemenang pemilu di tingkat provinsi, kini harus mengakui keunggulan Nasdem.

Baca juga: Ambo Dalle Caleg Nasdem Ngaku Kaget Dapat Kursi DPRD Wajo: Saya Cuma Bantu Kakak

Nasdem pun memastikan akan memegang kursi ketua DPRD Sulsel periode 2024-2029.

Total perolehan kursi Nasdem dari 11 daerah pemilihan (dapil) sebanyak 17 kursi.

Nasdem pada Pemilu 2019 lalu hanya mampu mengumpulkan 12 kursi.

Nasdem Sulsel di bawah kepemimpinan Rusdi Masse Mappasessu (RMS) kini berhasil menambah 5 kursi.

Sementara Golkar yang sebelumnya hanya 13 kursi, kini berhasil menambah 1 kursi.

Kendati mengalami kenaikan, namun Nasdem tetap unggul dalam perolehan kursi.

Inilah daftar 11 caleg peraih suara terbanyak DPRD Sulsel di tiap daerah pemilihan hasil Pemilu 2024.

11 nama peraih suara terbanyak berhasil dihimpun Tribun-Timur dari hasil rekapitulasi KPU Sulsel.

Pertama Dapil Sulsel I alias Makassar A Partai Nasdem dengan 82.878 suara.

Petahan Nasdem, Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal tampil jadi jawara dengan 46.375 suara.

Dapil ini tersedia 9 kursi.

Kedua, Dapil Sulsel II alias Makassar B.

Nasdem kembali pemenang suara terbanyak dengan 40.153 suara.

Adapun caleg petahana Rezki Mulfiati Luthfi berhak menduduki kursi pertama dari total enam kursi.

Perolehan suara pribadi mencapai 21.683 suara.

Ketiga, Dapil Sulsel III yang mencakup Kabupaten Gowa dan Takalar.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tampil jawara dengan mengamankan dua kursi.

Di bawah komando Imam Fauzan, Ini adalah pertama kalinya PPP Sulsel meraih dua kursi di Dapil Gowa-Takalar.

Atas capaian itu, Waketum DPP PPP Amir Uskara memberi apresiasi atas kepemimpinan Imam Fauzan.

"Kita mengapresiasi kepemimpinan Imam Fauzan berhasil membawa PPP masuk empat besar," kata Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara.

"Bahkan beberapa caleg terpilih itu adalah anak-anak muda yang direkrut Fauzan gabung ke PPP," tambahnya.

Adapun total perolehan suara PPP di Dapil Gowa-Takalar itu mencapai 117.502 suara.

Partai berlambang ka'bah ini mengalahkan Gerindra, Golkar, dan PAN.

Kursi pertama milik politisi muda PPP Rifail Ka’bah Faizal Hijaz. 

Ia mengumpulkan 45.849 suara pribadi.

Caleg PPP lainnya Rafiudding Raping menduduki kursi terakhir dengan perolehan 24.514 suara pribadi. 

Rafiudding Raping sukses naik kelas dari Ketua DPRD Gowa ke DPRD Sulsel.

Keempat, Dapil Sulsel IV yang menghimpun Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, dan Selayar.

Nasdem lagi-lagi tampil jadi pemenang dengan perolehan 81.773 suara.

Petahana Nasdem, Ady Ansar menjadi pemenang perebutan kursi pertama dari total 7 kursi.

Ketua Fraksi Fraksi Nasdem DPRD Sulsel ini sukses mengumpulkan 32.278 suara.

Kelima, Dapil V yang menghimpun Kabupaten Bulukumba dan Sinjai.

Gerindra tampil sebagai pemenang kursi pertama dengan dukungan 58.669 pemilih.

Dalam pertarungan politik yang menegangkan di Dapil Bulukumba-Sinjai, Patudangi Azis berhasil meraih kemenangan.

Mantan Ketua Tim Pemenangan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf ini melawan Andi Muhammad Ishak.

Alhasil, ia mampu menumbangkan Andi Muhammad Ishak.

Andi Muhammad Ishak adalah adik kandung dari Andi Muchtar Ali Yusuf.

Andi Ishak sejatinya memiliki dukungan politik yang kuat dari jaringan keluarga dan Andi Muchtar.

Bahkan, suara Andi Muhammad Ishak unggul di Bulukumba dengan perolehan 16.344 suara, sedangkan Patudangi meraih 15.688 suara.

Hanya saja, Kabupaten Sinjai menjadi keistimewaan Patudangi.

Patudangi mengumpulkan 2.056 suara, sementara Andi Muhammad Ishak 1.156 suara.

Alhasil, Patudangi Azis berhasil meraih 17.744 suara.

Sementara Andi Ishak hanya meraih 17.500 suara.

Adapun petahana Gerindra, Andi Muchtar Mappatoba hampir pasti gagal terpilih.

Muchtar Mappatoba hanya mampu mengumpulkan 12.805 suara.

Keenam, Dapil Sulsel VI meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, dan Kota Parepare.

Nasdem tampil jadi pemenang dengan raihan 121.298 suara.

Dapil ini menjadi salah satu daerah penyuplai suara terbanyak untuk Nasdem.

Dua kader sekaligus berhasil melenggang ke DPRD Sulsel.

Di antaranya, Tasming Hamid yang berhasil meraih 42.118 suara.

Kemudian kursi kedelapan setelah pembagian tiga sebanyak 40.432 suara.

Muhammad Taufik Malik berhak menduduki kursi kedelapan dengan perolehan 23.157 suara.

Total kursi diperebutkan ada sembilan.

Ketujuh, Dapil VII Sulsel yang meliputi Kabupaten Bone.

Kabupaten Bone merupakan salah daerah pemilih terbesar di Sulsel.

Pada hasil rekapitulasi pemilu, jumlah suara sah dan tidak sah di Bone sebanyak 467.182 suara.

Rinciannya, jumlah suara sah 451.756 dan tidak sah sebanyak 15.426.

Gerindra tampil sebagai pemenang kursi pertama.

Bahkan untuk pertama kalinya, Gerindra mampu mengamankan dua kursi di Dapil Bone.

Sebanyak 161.283 suara berhasil dikumpulkan Gerindra.

Caleg pendatang baru, Yasir Machmud berhak menduduki kursi pertama dengan 51.431 suara.

Kursi ketiga ditempati anak Pj Bupati Bone Andi Islamuddin, yakni Andi Tenri Abeng Salangketo dengan 51.288 suara.

Kedelapan, Dapil VIII Sulsel meliputi Kabupaten Soppeng-Wajo.

Gerindra lagi-lagi tampil jadi pemenang kursi pertama.

Bahkan partai besutan Prabowo Subianto ini berhasil memboyong dua kursi.

Perolehan suara Gerindra mencapai 81.917.

Sultan Tajang berhak menempati kursi pertama dengan dukungan 28.961 suara.

Lalu kursi ketujuh atau terakhir ditempati Andi Saiful: 25.742.

Gerindra mendapat 27.305 suara hasil pembagian tiga di kursi terakhir.

Petahana Gerindra, Henny Latif kalah bersaing melawan dua pendatang baru, Sultan Hasang dan Andi Saiful.

Kesembilan, Dapil IX Sulsel yang meliputi Kabupaten Sidrap, Pinrang, dan Enrekang.

Dapil yang meliputi tiga wilayah ini merupakan dapil lumbung kursi Nasdem.

Bagaimana tidak, Nasdem tak tanggung-tanggung berhasil memboyong lima kursi.

Total kursi yang diperebutkan sebanyak 9 kursi.

Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrif tampil sebagai peraih suara terbanyak.  

Suara pribadinya mencapai 80.013.

Bahkan dari 85 caleg terpilih DPRD Sulsel, suara mantan Ketua Muhammadiyah Sulsel tak tertandingi.

Total perolehan suara Nasdem di Dapil IX Sulsel sebanyak 263.598.

Selain Syaharuddin Alrif, Andi Azizah Irma Wahyudiyati berhak menduduki kursi kedua dengan perolehan 64.510

Perolehan suara Nasdem di kursi kedua sebanyak 87.866.

Kursi kelima ditempati Wakil Ketua Nasdem Enrekang, Yusuf R dengan perolehan 47.874.

Suara Nasdem di kursi kelima sebanyak 52.719.

Nasdem di kursi ketujuh sebanyak 37.656 suara.

Kader Nasdem, Syukur berhak menduduki kursi ketujuh dengan 26.366 suara.

Sementara kursi kesembilan atau terakhir lagi-lagi direbut Partai Nasdem dengan 29.288.

Aan Nugraha berhak menduduki kursi terakhir dengan 25.700 suara.

Dapil ini juga menjadi kekalahan pahit untuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PKS, PDIP, dan PAN.

Bagaimana tidak, empat partai petahana ini berakhir tumbang.

Kesepuluh, Dapil X Sulsel meliputi Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.

Golkar tampil sebagai jawara dengan mengumpulkan 111.681.

Dari perolehan itu, partai berlambang pohon beringin itu berhasil memboyong dua kursi.

Kursi pertama diraih Fhireno Sakti Bassang dengan 45.138 suara.

Kemudian kursi ketiga setelah pembagian tiga, Golkar meraih 37.227 suara.

Dengan demikian, istri dari Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung.

Yakni Yariana Somalinggi berhak menduduki kursi ketiga dengan 40.857 suara.

Kesebelas, Dapil XI Sulsel yang meliputi Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo.

Dapil XI merupakan wilayah yang menyediakan kursi terbanyak.

Total 11 kursi yang diperebutkan partai politik.

Golkar kembali mempertahankan keunggulannya dengan mengantongi dua kursi.

Sebanyak 120.648 suara berhasil dikumpulkan Golkar.

Kursi pertama direbut jagoan Golkar, Jasrum dengan perolehan 24.200 suara.

Kemudian kursi kesepuluh kembali dipegang Partai Golkar dengan 40.216 suara.

Petahana DPRD Sulsel, Marthen Rantetondok berhak menduduki kursi kesepuluh setelah meraih 19.868 suara. (*)