Pemilu 2009 maju melalui Sulsel 2 DPRD Sulsel, namun kalah dari Mukhtar Tompo.
Saat itu, dia mengumpulkan 6.288 suara.
Selanjutnya, Pemilu 2024, Waris Halid pindah ke dapil Sulsel 7 DPRD Sulsel.
Saat itu, Waris meraih suara 3.499
Sehabis hengkang, ketua IKA Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin ini bergabung ke Partai Golkar.
Namun, karier pun tak berhasil melesat, masih mandek.
Saat Pemilu 2019 lalu, Waris maju di Sulsel 5 DPRD Sulsel.
Saat itu, suaranya 10.807, selisih 2 ribu suara dari pemenang Andi Ayu Andira.
Kini setelah meninggalkan partai justru kariernya melesat pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca juga: Nama 12 Cagub Sulsel 2024 Terpopuler: Danny Pomanto di Bawah IAS - Fadil Imran, Taufan Pawe Terdepak
Ia memilih jalur senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Suaranya bahkan menjadi nomor pertama pada Pemilu 2024 daerah pemilihan Sulawesi Selatan.
Menjadi peraih suara terbesar keempat sepanjang sejarah DPD RI berdiri.
Peraih suara terbanyak sepanjang sejarah adalah Aziz Qahhar Muzakkar
Abdul Aziz Qahar Mudzakkar 1.032.113 (Pemilu 2014).
H. M. Aksa Mahmud (666.309 Pemilu 2004), Andi Muh Ihsan: 574.630 (Pemilu 2019).