TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua petahana kokoh puncaki internal Nasdem di daerah pilihan (dapil) Sulawesi Selatan (Sulsel) I.

Keduanya adalah petahana dari DPRD Sulsel yang maju kembali.

Mereka adalah Andi Rachmatika Dewi dan Andre Prasetyo Tanta.

Dapil Sulsel I Makassar A meliputi Kecamatan Mariso, Mamajang, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Tamalate, Rappocini, dan Sangkarrang.

Pada dapil itu ada sembilan kursi diperebutkan untuk dapat duduk di DPRD Sulsel.

Dari update real count KPU pukul 12:00 sudah sebanyak 790 tempat pemungutan suara (TPS) masuk dari 2.340 TPS atau sebesar 33,76 persen.

Saat ini, Ketua Komisi D DPRD Sulsel itu Andi Rachmatika Dewi atau yang akrab disapa Cicu itu melejit dengan perolehan 11.818 suara.

Dia meninggalkan jauh kandidat lainnya dalam internal Nasdem pada dapil itu.

Satu kader Nasdem yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel Andre Prasetyo Tanta ikut mengejar dengan perolehan suara 6.381.

Sementara itu untuk tujuah kandidat lainnya hingga saat ini belum bisa menembus 1.000 suara.

Andi Rachmatika Dewi mengatakan saat ini internal Nasdem masih menunggu hasil hitungan dari KPU.

Baca juga: Fadel Muhammad Tauphan Ansar Tempel Suara Petahana Internal Gerindra DPRD Sulsel Dapil Sulsel 1

"Kita masih tunggu hasil dari KPU, kalau hitungan rekap pribadi sudah jauh dari angka KPU," katanya saat dihubungi, Sabtu (17/2/2024).

Adapun kata Cicu, untuk dapil Makassar A, Nasdem masih tetap akan mempertahankan mampu meloloskan dua kursi.

"Doakan Insya Allah semuanya lancar," singkatnya.

Baca juga: Real Count KPU DPRD Makassar: Kakak Rudianto Lallo Pimpin Suara Nasdem di Dapil 2

Berikut hasil real count KPU DPRD Sulsel Dapil Sulsel I Internal Nasdem:

1. drg. A. Rachmatika Dewi Yustitis Iqbal: 11.818

2. Andre Prasetyo Tanta: 6.381

3. Adeni Muhan: 212

4. Abdul Kadir, S.Kom: 366

5. Riska Mulfiati Lutfi: 356

6. Muhammad Anas, S.Sos., M.M: 259

7. Mahyuddin, S.E: 130

8. Andi Mappajeppu: 69

9. Zauzan Amira: 67.(*)

Disclaimer:

Hasil hitung ini hanya bersifat sementara dan peraih kursi DPR akan ditetapkan KPU.