"Kami bertemu dengan Pak Bupati. Kami permisi ingin ke Selayar, dan beliau sambut kami dengan baik," kata Deng Ical, Minggu (29/10/2023).

Selanjutnya Deng Ical bersilaturahmi dengan seratusan warga di Kecamatan Bontomatene.

Dia menyampaikan dirinya lahir di Palemba, Kecamatan Bontoharu, Selayar.

Lalu masa kecilnya bersekolah jenjang SD di Madrasah Ibtidaiyah di Selayar.

Lalu menginjak SMP 1 di Benteng, lalu ikut orang tua turun ke Makassar sampai lanjut kuliah S1 di Sospol Unhas, S2 Pascasarjana Unhas dan S3 di UNM.

"Nakke (saya) lahir di Palemba. Selesai sekolah, lalu ijazah saya pakai mendaftar S1 di Unhas, lalu kupakai melamar S2 dan ijazah S3 di UNM saya pakai melamar istri saya," kelakar Deng Ical dan warga ikut tertawa saat pertemuan di Bontomatene.

Dalam pertemuan ini, Deng Ical menyampaikan terima kasih kepada Marzuki Ibrahim, tokoh masyarakat, dan memperkenalkannya pernah sebagai anggota DPRD Selayar selama empat periode.

"Apa yang akan dilakukan Deng Ical bila terpilih di DPR RI. Saya bilang dua alasan.

Alasan pertama karena saya belum berbuat, makanya saya mau berbuat juga untuk kabupaten Selayar,

karena saya orang Selayar. Kewajiban saya semua tempat-tempat yang pernah dikunjungi saat bersosialisasi saat kampanye wajib dikunjungi kembali.

2024, 14 Februari sore, orang disini akan bertepuk dada, orang yang diperiuangkan berhasil terpilih anggota DPR RI," ucap Deng Ical.

Sementara itu, Dg Muin warga Selayar yang mendampingi Deng Ical mengajak agar bersatu untuk mengantarkan mantan Wakil Wali Kota Makassar itu duduk di DPR RI.

"Kami yakin dengan dukungan dan doa warga Selayar salahsatu bagian dari Dapil Sulsel 1, akan membantu Deng Ical perolehan suara.

Beliau ini amanah, dan bertanggung jawab memperjuangkan aspirasi rakyat, sudah teruji dan sombere' (ramah)," ucap Dg Muin dan mendoakan.

Persaingan Dapil Sulsel

Diberitakan sebelumnya, pertarungan kursi DPR RI di daerah pemilihan Sulawesi Selatan I atau Dapil Sulsel semakin panas.

Dua wakil wali kota Makassar beda masa akan menantang mantan istri mantan Wali Kota Makassar.

Fatmawati Rusdi dan Syamsu Rizal alias Deng Ical adalah wakil wali kota Makassar beda masa.

Keduanya pendamping Danny Pomanto.

Deng Ical mendampingi Danny Pomanto pada periode 2014 hingga 2019.

Adapun Fatmawati Rusdi mendampingi Danny Pomanto di periode kedua, 2021-2025.

Deng Ical maju bertarung caleg DPR RI lewat Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.

Ia punya pengalaman memenangkan Pilwali Makassar 2013 bersama Danny Pomanto.

Saat itu, pasangan Danny Pomanto-Deng Ical meriah 182.424 suara.

Deng Ical juga punya pengalaman bertarung Pilwali Makassar 2020.

Berpasangan Fadli Ananda, pasangan berjudul Dilan itu meraih 102.088.

Sementara itu Fatmawati Rusdi akan bertarung caleg DPR RI lewat Partai Nasdem.

Fatmawati Rusdi bukanlah wajah baru dalam pertarungan caleg DPR RI.

Ia pernah menjabat anggota DPR RI periode 2014-2018 dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Saat itu Fatmawati Rusdi terpilih dari Dapil Sulsel III.

Dapil ini menghimpun pemilih dari Kabupaten Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Kota Palopo.

Fatmawati Rusdi meriah 93.856 di Pemilu 2014 lalu.

Istri Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu itu juga punya pengalaman menang Pilwali Makasar 2020.

Berpasangan Danny Pomanto, pasangan berjudul Adama itu meraih 223.181 suara.

Kini Fatmawati Rusdi dan Deng Ical akan jadi penantang petahana dua periode, Aliyah Mustika Ilham, berebut dukungan warga Makasssar.

Aliyah Mustika Ilham adalah istri Ilham Arief Sirajuddin, Wali Kota Makassar periode 2004-2014.

Ia menjabat anggota DPR RI Fraksi Demokrat dua periode, 2014-2019 dan 2019-2024.

Aliyah punya pengalaman dua kali terpilih Pemilu.

Di Pemilu 2014 lalu, Aliyah meriah 84.480 suara.

Aliyah membuktikan pengaruhnya dengan terpilih kembali di Pemilu 2019 di saat suaminya tidak lagi menjabat Wali Kota Makassar.

Ia meraih 61.800 suara untuk meraih kursi ke-6 di Dapil Sulsel I.

(Tribun-Timur.com/ Erlan Saputra/ Siti Aminah/ Ansar/ Ari Maryadi)