Tak hanya Harmansyah Andi Yusran Paris juga masuk dalam kategori LADK terendah selama masa kampanye saat ini.
Dari rilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan nomor 139/PL.01.7-Pu/73/2024 total LADK dari Harmansyah masih Rp0 sementara itu Andi Yusran Paris senilai Rp47.469.300.
Harmansyah mengatakan, laporan dana kampanye baru akan dilaporkan saat bulan Februari mendatang.
Pasalnya, pelaporan sebelumnya hanyalah mutasi rekening yang masuk dalam rekening kampanye dan dana kampanye (RKDK) yang nantinya tercatat di sistem informasi kampanye dan dana kampanye (SIKADEKA).
"Rata-rata yang dilaporkan itukan mutasi rekening dana kampanye. Untuk dana kampanye kita belum ada uang untuk masuk kerekening," katanya saat dihubungi, Rabu (10/1).
Adapun kata Harmansyah, memang saat ini belum memasukan uang ke RKDK, dirinya masih menggunakan uang pribadi miliknya untuk bersosialisasi.
"Mutasi rekening itu kami memang belum memasukan mutasi kita, nanti ada pelaporan terkait bantuan barang dan jasa dalam melaksanakan kegiatan," ungkapnya.
"Untuk operasionalnya masih dana pribadi yang masuk itu nanti dipindahkan ke sana, bisa saja kami memasukan," tambah Harmansyah.
Olehnya, lanjut Harmansyah, saat ini dirinya sudah mengunjungi 23 Kabupaten/Kota di Sulsel, tinggal Kabupaten Selayar yang nantinya akan dikunjungi.
"Dengan begitu kita target 600 ribu suara, kita mengacu pencapaian teman-teman (Senator) pada periode sebelumnya," jelasnya.
Sementara itu Andi Yusran Paris mengatakan, anggaran yang digunakannya murni milik pribadi dan tak ada campur tangan pihak lain.
"Kita pakai dana pribadi untuk sosialisasi," katanya saat dihubungi, Rabu (10/1).
Adapun kata Yusran, tidak menutup kemungkinan jika dana kampanye akan terus bertambah mengingat masa kampanye masih akan berlangsung 34 hari lagi.
"Iya (masih bertamabah) karena kita masih jalan terus ini keliling-keliling daerah," ungkapnya.
"Sekarang lagi di Bulukumba, mau bawakan kuliah umum dulu. Setelah itu ke Toraja dan Toraja Utara serta Selayar,” katanya.
Olehnya, ia menargetkan 500 ribu suara untuk dapat duduk di kursi DPD RI kali ini.
"Insyaallah kita bisa dapat 500 ribu suara, mohon doa dan dukungannya," jelasnya.(*)