TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Abdul Waris Halid dan Lily Amelia Salurapa sudah melaporkan dana kampanye mereka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam laporan awal dana kampanye (LADK) calon senator daerah pilihan (dapil) Sulsel itu, Abd Waris Halid menjadi yang tertinggi.

Ia melaporkan LADK sebanyak Rp390.750.000 selama masa kampanye awal ini.

Sementara Lily Amelia Salurapa berada di urutan kedua dengan nilai Rp325.864.030.

Abd Waris Halid mengatakan, LADK dilaporkannya ke KPU Sulsel murni dari dana pribadi miliknya.

"Itu dana pribadi, tidak ada sumbangan walaupun dari kelompok usaha," katanya saat dihubungi, Rabu (10/1/24).

Adapun kata dia, dana tersebut digunakan untuk bahan sosialisasi dan kampanye dirinya di setiap Kabupaten/Kota di Sulsel.

Tak menutup kemungkinan dana kampanye tersebut akan terus bertambah selama masa kampanye kali ini.

Baca juga: Adu Strategi 2 Calon Senator Dapil Sulsel Elly Oscar dan Yusran Paris

"Kita lihat kondisinya, apakah akan terus bertambah atau tidak, karena kita masih akan jalan terus sampai 10 Februari 2024," ujarnya.

Bahkan kata Abd Waris, saat ini tinggal satu daerah yang belum dikunjunginya untuk sosialisasi.

"Jelasnya kita jalan terus, sosialisasi terus dan tinggal 1 daerah yang belum saya datangi di Sulsel, sisa Kabupaten Selayar," ungkapnya.

Dengan hal itu, dirinya menargetkan akan mendapat 500 ribu suara di Sulsel agar mendapatkan satu kursi.

"Kita target untuk Sulsel 500 ribu suara," jelasnya Adik dari Nurdin Halid ini.

Sedangkan Lily Amelia Salurapa mengatakan, dana kampanye dikeluarkannya tidak sepenuhnya milik pribadi..

"Ada dana pribadi dan juga ada bantuan dari keluarga," singkatnya.