Dalam segmen ini, LSI Denny JA mengelompokkan usia pemilih dalam empat kategori.
Diantaranya, kategori pertama dengan pemilih di bawah usia 30 tahun, kategori kedua pada usia 30-39 tahun, kategori ketiga pada usia 40-49 tahun dan kategori ke empat yakni pada usia lanjut di atas 50 tahun.
“Secara umum, kalau kita lihat datanya, pemilih berdasarkan usia 4 kategori, pemilih di bawah 30 tahun ada 16,5 persen Gerindra dapatkan 24,6 persen, dan PDIP 13,7 persen di usia 30-39 tahun basenya 21 persen Gerindra unggul 19,7 persen, PDIP 17,2 persen kemudian usia 40-49 basenya 27,3 persen Gerindra 19,1 persen bersaing ketat dengan PDIP 18,7 persen,” kata Hanggoro.
Sementara, pada kategori usia lanjut atau usia di atas 50 tahun didominasi oleh pemilih mendukung PDIP.
Demikian rilis diterima Tribun.timur.com, Kamis (21/12/2023).
“Nah, di segmen usia lanjut di atas 50 tahun basenya 35,2 persen, PDIP unggul 23,5 persen disusul Gerindra 17,4 persen. Keunggulan PDIP ini di atas usia lanjut dibandingkan segmen usia-usia di bawahnya,” jelas Hanggoro.
Di sisi lain, berdasarkan usia golongan pemilih pemula yang terdiri dari Gen Z dan Gen Milenial ini lebih tertarik untuk memilih Capres nomor urut 2 asal Partai Gerindra yakni Prabowo Subianto.
Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada periode 20 November hingga 3 Desember 2023 dengan total sejumlah 1200 responden.
Metodologi survei yang digunakan yakni melalui Multistage Random Sampling dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
Adapun, Margin of Error kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan di 95 persen.(*)