Pileg 2024

Survei LSI Denny JA: Gerindra Berpotensi Menangkan Pileg 2024, PDI Perjuangan?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendera Parpol- KPU Kota Palopo kekurangan tiang bendera Partai Politik (Parpol).

TRIBUN-TIMUR.COM - Pertama kalinya dalam Survei LSI Denny JA, Partai Gerindra lampaui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berdasarkan hasil temuan survei teranyarnya bertajuk ‘Akhir Dominasi PDIP 2024?’ yang dirilis, Selasa (19/12/2023) lalu.

“Telah kita dapatkan bahwa pertama kalinya sejak 2014 PDIP dilampaui Gerindra, dimana datanya kita dapati Gerindra capai 19,5 persen disusul PDIP 19,3 persen. Data ini menunjukkan kenaikan Gerindra melampaui PDIP,” kata Hanggoro Doso Pamungkas, Direktur LSI Denny JA.

Data ini tentu tidak serta merta ada tanpa adanya fluktuasi atau naik turun-nya dari pantauan awal bulan Januari hingga akhir Desember 2023. 

“Kemudian, Gerindra pada bulan Januari 11,2 persen kemudian turun bulan Mei 8,9 persen, 9,1 persen bulan Juni, 14,9 persen bulan Juli.”

Agustus 15,7 persen, September 13,8 persen, Oktober 16,9 persen naik lagi November 19,5 persen dan ini adalah temuan rentan waktu akhir November hingga Desember 2023,” jelas Hanggoro.

Jika melihat data perolehan hasil survei Pileg pada tahun 2014 dan 2019, PDIP memang unggul di atas Partai Gerindra.

“Kalau kita lihat hasil survei PDIP pada pileg 2014 yang lalu perolehan suara 18,9 persen pemenang pada waktu itu, Pileg 2019 sebesar 19,33 persen dimenangkan PDIP juga,” kata Hanggoro.

Akan tetapi, pada hasil survei LSI Denny JA kali ini, Gerindra lampaui PDIP capai 19,5 persen, bukan tidak mungkin jika suasana tidak berubah, Pileg 2024 akan dimenangkan oleh Partai Gerindra yang dikomandoi oleh Capres nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto.

“Jika suasana tidak berubah, apakah itu menjadi jawaban atau sebuah hal baru PDIP tidak lagi menguasai parlemen dan kalahkan partai-partai lainnya atau gagal hattrick,” kata Hanggoro.

Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada periode 20 November - 3 Desember 2023 dengan total sejumlah 1200 responden.

Metodologi survei yang digunakan yakni melalui Multistage Random Sampling dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Adapun, Margin of Error kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan di 95 persen.

Partai Gerindra Dominan Unggul

Survei LSI Denny JA mengungkap data Partai Gerindra dominan unggul pada pemilih kalangan Gen Z dan milenial ketimbang PDIP yang dominan hanya pada pemilih di atas usia 50 tahun ke atas.

Data tersebut dijabarkan oleh salah seorang Direktur LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas dalam rilis survei terbarunya bertajuk ‘Akhir Dominasi PDIP 2024?, Selasa (19/12/2023) lalu.

Dalam segmen ini, LSI Denny JA mengelompokkan usia pemilih dalam empat kategori.

Diantaranya, kategori pertama dengan pemilih di bawah usia 30 tahun, kategori kedua pada usia 30-39 tahun, kategori ketiga pada usia 40-49 tahun dan kategori ke empat yakni pada usia lanjut di atas 50 tahun.

“Secara umum, kalau kita lihat datanya, pemilih berdasarkan usia 4 kategori, pemilih di bawah 30 tahun ada 16,5 persen Gerindra dapatkan 24,6 persen, dan PDIP 13,7 persen di usia 30-39 tahun basenya 21 persen Gerindra unggul 19,7 persen, PDIP 17,2 persen kemudian usia 40-49 basenya 27,3 persen Gerindra 19,1 persen bersaing ketat dengan PDIP 18,7 persen,” kata Hanggoro.

Sementara, pada kategori usia lanjut atau usia di atas 50 tahun didominasi oleh pemilih mendukung PDIP.

Demikian rilis diterima Tribun.timur.com, Kamis (21/12/2023).

“Nah, di segmen usia lanjut di atas 50 tahun basenya 35,2 persen, PDIP unggul 23,5 persen disusul Gerindra 17,4 persen. Keunggulan PDIP ini di atas usia lanjut dibandingkan segmen usia-usia di bawahnya,” jelas Hanggoro.

Di sisi lain, berdasarkan usia golongan pemilih pemula yang terdiri dari Gen Z dan Gen Milenial ini lebih tertarik untuk memilih Capres nomor urut 2 asal Partai Gerindra yakni Prabowo Subianto.

Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada periode 20 November hingga 3 Desember 2023 dengan total sejumlah 1200 responden.

Metodologi survei yang digunakan yakni melalui Multistage Random Sampling dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Adapun, Margin of Error kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan di 95 persen.(*)

Berita Terkini