Syamsuddin Hamid punya pengalaman dua kali menang Pilkada Pangkep, 2010 dan 2015.
Pilkada Pangkep 2010, Partai Golkar membangun koalisi bersama PKB, Republikan, Kedaulatan, PDS, PPDI, PBB, PSI, dan Gerindra.
Golkar mengusung pasangan Syamsuddin A Hamid yang menjabat Ketua DPD II Golkar Pangkep berpasangan Abdul Rahman Assagaf.
Hasilnya, pasangan dengan akronim Sahabat ini keluar sebagai pemenang dengan raihan 60.877 suara.
Posisi kedua disusul M taufik Fachruddin-Nurul Jaman 52.136 suara, Baso Amirullah - A Kemal Burhanuddin 43.224 suara.
Kamrussamad-Rizaldi Parumpa 11.125 suara, Fadhillah Mallarangan-Abdul Muis 3.152 suara, dan pasangan A Mansyur-M Basri Hasan memperoleh 877 suara.
Lima tahun berselang, tepatnya Pilkada Pangkep 2015, Syamsuddin A Hamid pisah jalan dengan Abdul Rahman Assagaf.
Keduanya maju sebagai calon bupati dan menggandeng pasangan baru.
Syamsuddin Hamid menggandeng wakil berlatar belakang birokrat, Syahban Sammana.
Sedangkan Abdul Rahman Assegaf menggandeng Kamrussamad.
Pilkada Pangkep 2015 diikuti empat pasangan calon.
Sedangan dua Independen lainnya, yakni Nur Ahmad-Hafsul Hafatah dan Sangkala Taepe-Ali Gaffar.
Hasilnya kader Golkar kembali berjaya.
Petahana Syamsuddin A Hamid-Syahban Sammana masih terlalu tangguh.
Mereka meraih 82.116 Suara atau 45,60 persen.