Ayah dan Anak Tewas dalam Ruko

Warga Maccopa: Pembunuhan di Roti Maros Ini Paling Sadis, Korban Jarang Bergaul Tapi Ramah

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruko di Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, jadi TKP pembunuhan bos Roti Maros, Makmur dan putranya.

"Sekitar salat subuh, infonya anaknya menelpon minta tolong katanya dengar suara perkelahian," ujarnya.

Ia menyebutkan ada lima orang yang berada di lokasi kejadian.

Ayah, ibu dan seorang anak lelaki dan dua anak perempuan.

"Yang meninggal dua orang, ayah dan anak laki-laki," ujarnya.

Ia menyebutkan kejadian tersebut terjadi di lantai dua ruko tersebut.

"Kejadian di lantai dua rumah, tiga orang lainnya ada di lantai tiga," ungkapnya.

Ical menambahkan, kondisi jenazah dipenuhi luka tusukan dan bersimbah darah. 

Bos Roti Maros

Seorang bos Roti Maros Makmur (53) dan anaknya Abdillah Makmur (27) tewas mengenaskan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, Makmur menjalankan usaha produksi roti di ruko tersebut.

Sementara Abdillah Makmur juga membantu menjalankan usaha roti milik orang tuanya.

Roti yang diproduksi ini biasanya dibawake sejumlah toko ole-ole.

Pantauan langsung Tribun Timur di lapangan nampak rumah ruko tersebut memiliki tiga lantai.

Lantai pertama merupakan tempat produksi roti.

Terlihat sejumlah oven dan bahan produksi roti masih tertata di tempat tersebut.

Lantai dua terdapat ruang tamu dan beberapa kamar, begitu pula pada lantai tiga.

Salah Seorang tetangga korban, Ical mengatakan kejadian ini terjadi sekitar sekitar pukul 04.30 Wita.

"Sekitar sholat subuh, infonya anaknya menelpon minta tolong katanya dengar suara perkelahian," ujarnya.

Ia menyebutkan ada lima orang yang berada di lokasi kejadian.

Ayah, ibu dan seorang anak lelaki dan dua anak perempuan.

Sang ibu diketahui mengidap stroke.

"Yang meninggal dua orang, ayah dan anak laki-laki," ujarnya.

Ia menyebutkan kejadian tersebut terjadi di lantai dua ruko tersebut.

"Kejadian di lantai dua rumah, tiga orang lainnya ada di lantai tiga," ungkapnya.

Ical menambahkan, kondisi mayat dipenuhi luka tusukan dan bersimbah darah. (*)

Berita Terkini