Sementara, istri dan anak Makmur sudah pindah ke tempat lain.
"Istrinya yang stroke dan anaknya sudah pindah. Tidak tahu ke mana," kata dia.
Baca juga: Jenazah Ayah dan Anak Tewas Mengenaskan Dimakamkan, 3 Korban Selamat Tak Lagi Tinggal di Ruko
Makmur bagi tetangga
Semasa hidup, Makmur dan keluarganya memang dikenal jarang berbaur.
Mereka lebih fokus produksi Roti Maros di dalam rukonya.
Ruko tersebut juga dijadikan sebagai tempat tinggal Makmur bersama istri dan anak-anaknya.
"Jarang bergaul. Saya baru tahu namanya, saat heboh," kata Nur.
Sesekali Makmur keluar dari rukonya.
Ia hanya keluar ketika antar-jemput anak sekolah.
"Ada anaknya itu dua masih sekolah. Itu baru keluar ruko kalau pigi antar jemput," kata dia.
Meski begitu, Nur menyampaikan, Makmur tetap ramah.
Ia menyapa tetangga yang ditemuinya saat keluar ruko.
"Sebentar sekali itu kalau keluar. Biasa juga keluar pergi beli sarapan," ujar wanita berhijab tersebut.
Nur syok saat mendengar kabar, Makmur dan anaknya dibunuh secara sadis.
Pasalnya, sehari sebelum kejadian, Nur masih melihat Makmur dalam kondisi sehat.