TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Meski diberi nomor urut delapan, mantan Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid tetap percaya diri bersaing di Pemilu legislatif 2024 mendatang.
Syamsuddin A Hamid bertarung caleg DPR RI di Dapil Sulsel II melalui Partai Golkar.
Dapil Sulsel II sering dijuluki dapil neraka karena sejumlah petahana tumbang pada Pemilu 2019 lalu.
Bertarung di nomor urut 8, Syamsuddin tetap percaya diri menargetkan meraih suara maksimal 80-90 ribu suara.
Syamsuddin akan maju melalui partai Golkar yang membesarkan namanya.
Hal ini disampaikan Syamsuddin dalam acara Silaturahmi Sahabat Senayan di Kelurahan Samalewa, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Minggu (1/9/2023).
Meskipun basis terbesarnya ada di Pangkep, namun Syamsuddin juga akan menggarap daerah lain yang memiliki potensi suara.
"Untuk lumbung suaranya tetap di Pangkep, tapi saya juga akan mencoba menjajaki daerah lain," ujarnya.
Ia menyebutkan alasannya memantapkan langkah maju ke Pileg berkat ajakan rekan separtainya.
"Sebenarnya untuk maju dari dulu sempat diajak teman, tapi keenakan istirahat. Tapi kembali diajak dan akhirnya tergerak," imbuhnya.
Baca juga: Rival di Arena Pemilu 2024, Syamsuddin Hamid Mesra Nurdin Halid Makan Bareng di Pangkep
Dalam Pileg mendatang, Syamsuddin akan bersaing dengan bintang-bintang politik Dapil Sulsel II.
Sebut saja seperti Wakil Ketua Umum DPP AM Nurdin Halid, petahana Andi Rio Idris Padjalangi, Supriansa Mannahawu.
Kemudian Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe, Bupati Bone Andi Fahsar Padjalangi.
Adapula bintang-bintang politik dari partai lain seperti Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras.
Ketua DPD Demokrat Nimatullah Rahim Bone, mantan Bupati Maros Hatta Rahman, Andi Amar Maruf Sulaiman putra mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.