Pemilu 2024

Mukhtar Tompo: Mantan Aktivis Jalanan yang Dikenal Sosok Pemimpin Appa Sulapa

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mukhtar Tompo bersama Zulkifli Hasan (ketua umum DPP PAN) dan Saleh P.Daulay (ketua fraksi PAN) di Rakornas DPP PAN beberapa waktu lalu.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Akses media sosial dapat dengan mudah menemukan sepak terjang Mukhtar Tompo.

Ketika menjadi Anggota DPRD Sulsel periode 2009-2014 dan Anggota DPR RI periode 2014-2019, menjadi inisiator dan fasilitator berbagai bantuan untuk masyarakat baik dalam kawasan Dapil Sulsel I yang menghimpun Kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar.

Tak hanya dapilnya, Mukhtar Tompo tetap memperhatikan kabupaten lain di Sulawesi Selatan, bahkan juga di provinsi lain.

Di sisi lain, kedekatan Mukhtar Tompo (MT) dengan berbagai lapisan masyarakat sangat erat. 

Sebagai sosok yang tumbuh berkembang dari “Anak Rakyat”, MT tak sulit berinteraksi dengan petani, nelayan, muda-mudi millennial, pegiat usaha swasta, pejabat pemerintah, aparat negara, hingga politisi. 

Itu sekian alasan Mukhtar Tompo disebut oleh beberapa Tokoh Masyarakat Jeneponto sebagai sosok Pemimpin Appa’ Sulapa’.

Falsafah Appa’ Sulapa’ adalah suatu kearifan lokal yang diyakini masyarakat Makassar-Bugis dapat memberikan nilai kebaikan dalam hidup mereka, menjadikannya prinsip dalam perilaku dan tindakan. 

Appa’ Sulapa’ melambangkan “empat unsur alam” yang menjadi sifat manusia, yakni angin, air, api, dan tanah. 

Keempat unsur alam ini bertalian dengan “empat sisi tubuh manusia”. 

Paling atas adalah kepala, sisi kiri dan kanan adalah kedua tangan, dan paling bawah adalah kaki. 

Orang Makassar-Bugis juga melihat Appa’ Sulapa’ dalam segi pengetahuan agama Islam.

Yaitu syariat, tarekat, hakikat, ma’rifat. 

Mengidealisasikan manusia Appa’ Sulapa’ menjaga prinsip keseimbangan atas-bawah (keadilan), kiri-kanan (kesetaraan). 

Jika orang yang memahami adat maka dia akan mengerti akan makna di balik kalimat ini ” Punna ero’ko ampabajiki tallasa’nu ri lino, isseng baji’ laloi nikanaya appaka sulapa”.

Punna ero’ko ampabajiki tallasa’nu ri lino, isseng baji’ laloi nikanaya appaka sulapa memiliki arti jika engkau ingin kebaikan di hidupmu kenalilah dengan baik appaka sulapa’.

Falsafah ini juga membawa empat unsur kehidupan yaitu Api, Angin, Air, dan Udara. 

Keempat unsur ini membawa sifat-sifat serta kebutuhan dalam diri manusia.

1. Menjaga tanahnya (sifat tanah mengatakan), bagaimana menjaga mulut.

2. Menjaga angin (sifat anginnya mencium), bagaimana menjaga pergaulannya.

3. Menjaga apinya (sifat api melihat), bagaimana membuat diri terjaga dan saksama.

4. Menjaga airnya (sifat air mendengar), bagaimana memilih dan menentukan perbuatannya.

Kiprah dan pengabdian Mukhtar Tompo dapat melambangkan 4 unsur bumi yang ada dalam Appa’ Sulapa’ sebagai karya nyata yang telah dipersembahkan kepada rakyat:

Dalam konteks Mukhtar Tompo sebagai Wakil Rakyat, telah menginisiasi dan memfasilitasi dengan berbagai pihak. 

Tanah dan Api (cahaya)

Mukhtar Tompo menjadi fasilitator bantuan ribuan lampu jalan tenaga surya, khususnya yang terpasang di Dapil DPR RI Sulsel 1, mulai di Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar. 

Lebih kurang 8.000 unit terpasang di pelosok, perempatan jalan desa, jalan rawan kriminal, hingga sekitar area pemakaman, dan kebutuhan umum. 

Mukhtar Tompo menginisiasi adanya Listrik Masuk Desa untuk Ratusan Desa dan Dusun yang puluhan tahun belum menikmatinya. 

Inisiatif ini merupakan perjuangan legislasi di DPR RI yang berusaha memaksa kementerian terkait dan PLN memastikan listrik tersalur ke desa yang dimaksudkan. 

Bahkan lebih dari itu, akan menginisiasi membangun listrik berbasis sumber daya alam lokal dalam skala lokal.

Air dan Angin. Mukhtar Tompo menjadi inisiator bantuan 5.873 unit Konverter Kit melalui kementerian ESDM untuk beberapa Kabupaten di Sulsel.

Konverter Kit merupakan komponen khusus untuk mengkonversi pemakaian BBM ke Gas pada mesin kapal, sehingga nelayan bisa menghemat uang ratusan ribu rupiah per malam dari konversi BBM ke Gas. 

Mesin konversi yang diberi nama konverter kit ini juga sedang diperjuangkan untuk memenuhi mesin-mesin pertanian yang bahan bakarnya berbasis LPG 3 Kg.

Air dan Tanah

Mukhtar Tompo meyakini Ballo bermanfaat dalam banyak hal, sehingga berinisiatif membawa sampel minuman khas dari Pohon Lontara yang amat sangat banyak di Jeneponto ke LIPI (Lembaga Ilmu dan Pengetahuan Indonesia) untuk meneliti kandungannya. 

Hasilnya fantastis, salah satunya; Ballo dapat menjadi etanol sebagai campuran bahan bakar minyak. 

Mukhtar Tompo menginisiasi pembuatan sumur bor air tanah di kawasan kering kerontang menjadi salah satu program andalan semasa di DPR RI. 

Target besar dari program ini dapat mengubahnya menjadi kawasan produktif pertanian dan peternakan khususnya di desa-desa yang paling sering kekeringan.

Memberi Bukti Bukan Janji. Jargon politik ini cukup banyak digunakan kandidat anggota legislatif menuju Pemilu 2024, baik yang bertarung ke Senayan; DPR RI, ataupun DPRD Provinsi atau Kabupaten/Kota. 

MT sosok yang dikenal jarang membuat janji politik, namun pengabdiannya total kepada rakyat dengan berbagai karya yang sangat nyata dan telah banyak dinikmati oleh masyarakat. 

MT adalah pejuang rakyat kecil, disenangi kalangan orang tua dan menjadi harapan generasi Muda. Masyarakat bisa menilai dengan objektif, aktual, dan faktual. 

Satu diantara yang benar-benar teruji memberi bukti nyata pengabdian adalah Mukhtar Tompo.(*)

1. TANAH

Anggota Komisi VII DPR RI, Mukhtar Tompo

Mukhtar Tompo meyakini dalam menyusun program pembangunan harus didahului dengan riset, agar upaya memajukan Jeneponto bisa dilakukan secara berkesinambungan. 

Hal itu kemudian berwujud dengan diadakannya riset potensi tanah permukaan dan tanah dalam untuk potensi bumi bersama LIPI (Lembaga Ilmu pengetahuan Indonesia) dan BPPT (Badan pengkajian penerapan Teknologi).

Dilangsungkan dengan kegiatan Diseminasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dengan tema "Pengenalan Konservasi dan Pengembangan Potensi Daerah" di Desa Bangkalaloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Senin 27 November 2017.

2. ANGIN

Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtar Tompo mendesak percepatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu di Jeneponto.

Mukhtar Tompo meyakini potensi alam adalah anugerah Tuhan tanpa batas yang sangat bermanfaat bagi manusia, termasuk energi angin yang sangat besar di Jeneponto. 

Keyakinan ini mendorong Mukhtar Tompo menjadi pejuang dan memfasilitasi terwujudnya Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) atau tenaga angin. 

Itulah yang kemudian hadi di Sulawesi Selatan, yakni PLTB Sidrap yang diresmikan Presiden Jokowi pada tanggal 5 April 2018 dan PLTB TOLO’ 1 JENEPONTO yang beroperasi sejak September 2018.

3. AIR

Legislator Hanura DPR RI Mukhtar Tompo

Mukhtar Tompo menaruh perhatian sangat besar pada ketersediaan air sebagai salah satu kebutuhan mendasar kehidupan manusia. 

Latar belakang kekeringan ekstrem yang kerap terjadi di Jeneponto mengantarnya memperjuangkan hadirnya Bendungan Karalloe Gowa-JENEPONTO, Bendungan Pammukkulu Takalar, dan Bendungan Ponre-Ponre Bone.

Terkhusus Bendungan Karalloe adalah salah satu hasil Perjuangan panjang Mukhtar Tompo yang mengawalnya sejak masih aktivis jalanan tahun 2000 dan Presiden Mahasiswa hingga duduk di DPRD Sulsel periode 2009-2014 dan DPR RI periode 2014-2019.

MT memantapkan bahwa bendungan itu adalah solusi dari persoalan air yang ditargetkan mampu mengairi tak kurang dari 7000 hektar persawahan yang berada di dua kabupaten berbatasan, yakni Gowa dan Jeneponto. Diresmikan oleh Presiden RI pada Selasa 23 November 2021.

Bendungan Karalloe ditargetkan memiliki kapasitas sebesar 39.3M⊃3; dan diharapkan dapat mengairi lahan seluas 7004 Ha, mengurangi debit banjir sebesar 610 M⊃3;/detik, menyediakan pasokan air baku sebesar 0,40 M⊃3;/detik, dan menghasilkan listrik sebesar 5,00 MW.

Bendungan Karalloe memiliki luas genangan 248,50 hektar dengan maanfaat sumber air baku 0,40 meter kubik/detik, pembangkit listrik 4,5 MW, dan pengendali banjir sebesar 49 meter kubik/detik.

4. API

Mukhtar Tompo

Mukhtar Tompo terus mencari inovasi pemanfaatan sumber daya alam di Jeneponto.

Setelah melewati berbagai proses penelitian dan kajian lintas lembaga seperti Balitbang Kementerian Energi dan sumber daya mineral RI, LEMIGAS (Lembaga minyak dan Gas), peneliti-Peneliti senior khusus migas, Pertamina dll.

Akhirnya, berhasil melakukan riset potensi Minyak dan Gas. MT Konsisten menyatukan berbagai data potensi lintas lembaga dan sektoral.

Membangun relasi hingga keluar negeri dan berhasil memperjuangkan Masuk 5 Besar Prioritas Nasional sebagai kawasan potensi eksplorasi untuk cadangan Migas Nasional, nama kawasan tersebut adalah Blok MIGAS KARAENG. 

Sebuah nama yang dipilihnya yang melambangkan kehormatan dan harga diri Masyarakat TURATEA.

Keempat unsur Appa’ Sulapa’ dapat pula mengalami pertautan yang saling mendukung dan membutuhkan.

 

Berita Terkini