Dirinya pernah menjadi Plt Kepala Dinas Perhubungan.
Namun, saat ini tiba-tiba dimandatkan bertugas di Pelabuhan Jeneponto-Bantaeng.
"Saat ini, saya statusnya mendapat demosi. Jabatan saya turun, padahal saya tidak punya pelanggaran. Jabatan saya turun dua tingkatan. Sehingga ini tidak adil bagi saya," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Arfandy Idris berkomitmen akan mengawal nasib ASN nonjob.
Politikus Partai Golkar itu merasa sangat prihatin dengan nasib ratusan ASN yang mendapat perlakuan tak adil.
"Saya ini serius mengawal mereka. Saya salah satu penggagas (mengawal tuntutan ASN non job)," katanya.
Perubahan Struktur Lembaga
Pj Sekprov Sulsel Andi Muhammad Arsjad buka suara terkait adanya mutasi.
Salah satu faktornya adalah perubahan struktur kelembagaan.
"Saya perlu sampaikan sama kita bahwa adanya perubahan kelembagaan karena ada reformasi birokrasi," Kata Muh Arsjad
"Kemarin ya itu menyebabkan beberapa jabatan memang kurang karena perampingan organisasi," sambungnya.
Ia mengaku konsekuensi perampingan tersebut adanya jabatan yang hilang.
Sehingga, sejumlah ASN pun harus berpindah jabatan.
"Yah mau tidak mau konsekuensinya pasti ada pengurangan jabatan ya kan," jelas Muh Arsjad.
Selain itu, faktor pengalihan pejabat struktural ke fungsional menjadi alasan lainnya.
Akibatnya, pejabat struktural menjadi berkurang lagi
"Kedua itu tadi penyebabnya karena adanya pengalihan dari pejabat struktural ke fungsional jadi otomatis pejabat struktural menjadi berkurang ya kan. Nah ini saya minta tolong dipahami,"katanya.(*)