TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA – Ajudan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka, Kolonel Infanteri (Inf) Devy Kristiono SE MSi ditegur Panglima ABRI ke-9 periode 27 Februari 1988 – 19 Februari 1993, Jenderal TNI (purn) Try Sutrisno di Jakarta, Rabu (13/8/2025)..
Try Sutrisno adalah seorang purnawirawan jenderal TNI Angkatan Darat yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia keenam dari tahun 1993 hingga 1998.
Lahir di Surabaya, Hindia Belanda (sekarang Indonesia), Try merupakan lulusan Akademi Teknik Angkatan Darat pada tahun 1959.
Selama kariernya, Try pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (1986-1988) dan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (1988-1993).
Ajudan Wakil Presiden Republik Indonesia adalah Perwira Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bertugas memberikan dukungan staf dan pelayanan administrasi sehari-hari kepada Wakil Presiden Republik Indonesia serta kepada Istri/Suami Wakil Presiden baik selaku Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan maupun urusan pribadi.
Ajudan bertugas memberikan dukungan staf dan pelayanan administrasi sehari-hari kepada Wakil Presiden serta kepada Istri/Suami Wakil Presiden baik selaku Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan maupun urusan pribadi.
Baca juga: Sosok Letkol Inf Devy Kristiono Calon Jenderal yang Ditegur Try Sutrisno, Ajudan Gibran Rakabuming
Kejadian itu bermula ketika Gibran hendak berpamitan, istri Try Sutrisno menunjuk ke arah kaki Gibran sembari menanyakan sepatunya yang dilepas.
Gibran pun mengatakan sepatunya kotor.
"Itu sepatunya," ucap Tuti sambil menunjuk arah kaki Gibran.
"Oh jangan, jangan sepatunya kotor," jawab Gibran.
Gibran lantas memberi sikap hormat ke arah Try Sutrisno dan keluarga.
Lalu, Try Sutrisno mengantar Gibran ke teras rumahnya.
Terlihat Gibran menggandeng tangan eks wakil presiden itu.
Di situ, Try Sutrisno memberi gestur ke arah ajudan Gibran dan menegurnya.
Terlihat, Gibran sempat tersenyum saat Try Sutrisno menegur ajudannya.