TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua wanita pengendara motor yang nekat masuk Tol Layang AP Pettarani, diduga bukan warga Makassar.
Hal itu diungkapkan Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Sulsel Kompol Gani saat ditemui di kantornya, Jumat (22/9/2023) sore.
Gani menjelaskan, jika pengendara itu berasal dari Kota Makassar, maka dia akan tahu rambu larangan pemotor masuk tol.
"Sebenarnya pada umumnya situasi masuk tol itu pasti dilengkapi rambu (larangan bagi pemotor). Tidak ada yang tidak dilengkapi rambu," kata Kompol Gani.
"Dan pengalaman saya selama lima tahu tugas di jalur tol, hampir semua yang saya dapati seperti itu, belum pernah orang Makassar asli, pasti luar kota," jelasnya.
Ia pun menduga, dua perempuan yang nekat masuk tol itu kesasar.
"Yah, mungkin kesasar lah," ujar perwira satu bunga melati itu.
Pihaknya pun mengaku masih mendalami kasus tersebut dengan mencari tahu pengendara viral itu.
"Iya sementara didalami pelakunya ini siapa yang perempuan ibu ini siapa yang masuk tol," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, viral dua wanita berboncengan motor masuk jalan tol layang Makassar.
Baru-baru ini viral di media sosial video dua wanita berboncengan motor masuk jalan tol layang Makassar, Sulawesi Selatan.
Hal tersebut terjadi pada Kamis, 21/9/2023 sore.
Video itu salah satunya diposting di Instagram @info_kejadian_makassar.
"Ada dua orang wanita yang mengendarai sepeda motor dan saling berboncengan masuk dalam tol layang pettarani Makassar dan lawan arah, pada Kamis sore, 21 September 2023," tulisnya pada caption.
Tampak dalam video, dua wanita berboncengan motor masuk jalan Tol Layang Makassar di arah berlawanan.