TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Ratusan mahasiswa dan warga yang menamakan diri Laskar Arung Palakka berunjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Senin (25/8/2025) siang.
Massa mendesak Kejati Sulsel mengusut tuntas dugaan korupsi dana Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Bone.
Pantauan Tribun di lokasi, massa memadati ruas Jalan Urip Sumoharjo arah Fly Over.
Arus kendaraan dari Jl Perintis Kemerdekaan hanya bisa melintas melalui jalan layang.
Dalam aksi tersebut, pendemo membentangkan spanduk besar di pagar Kejati Sulsel.
Bertuliskan: "Desak Jaksa Agung Republik Indonesia Mengusut Secara Tuntas Kasus Korupsi Dana Pokir Anggota DPRD Kabupaten Bone."
Massa juga membakar ban di depan gerbang kantor dipimpin Agus Salim.
Selain itu, mereka melempari pagar dan halaman kantor dengan telur.
Menurut orator aksi, nilai dugaan korupsi tersebut mencapai Rp300 miliar.
Baca juga: Mantan Pj Bupati Bone Diperiksa Kejati Sulsel Hari Ini
"Sudah lima bulan dilaporkan, tapi belum ada kejelasan," kata salah satu pendemo.
Sejumlah massa juga menggedor pagar utama kantor Kejati setelah sebelumnya ditemui Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmi.
Soetarmi menegaskan, Kejati tetap memproses kasus tersebut.
"Penegakan hukum tetap berjalan. Tidak ada yang kebal hukum. Buktinya, mantan Sekda dan mantan PJ Bupati hadir hari ini untuk diperiksa," ucapnya.
Ia menyebut, mantan PJ Bupati berinisial AI baru memenuhi panggilan setelah tiga kali pemanggilan. (*)