Sebab, penyerahan 3 nama calon paling lambat 9 Agustus sementara rapat paripuna tidak menghasilkan keputusan. DPRD Sulsel menyerahkan keputusan penunjukan calon Pj gubernur kepada mendagri.
Ipar Jokowi
Jelang berakhirnya masa jabatan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel, nama mantan Dekan Fakultas Hukum Unhas itu tiba-tiba mencuat sebagai calon Pj gubernur.
Yang lebih dulu muncul yaitu nama Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa dan Rektor UNM Prof Husain Syam.
Malahan, nama Aswanto baru disebut belakangan dari empat nama calon lainnya yang dibahas di DPRD.
Ada dua fraksi yang mengusulkan nama Aswanto. Yaitu PKS dan Nasdem.
Informasi diperoleh Tribun, mendagri atas persetujuan Jokowi memilih Aswanto berkat lobi-lobi Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman, yang tak lain adalah ipar Jokowi.
Aswanto dan Anwar Usman bersahabat sebagai sesama hakim konstitusi.
Prof Aswanto dan Pencopotan Hakim MK
Prof Aswanto saat ini menjabat Staf ahli Bidang Hukum Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Sebelumnya, Prof Aswanto yang juga Guru Besar Hukum Unhas pernah mengemban tugas sebagai Hakim MK.
Hanya saja Prof Aswanto resmi dicopot oleh DPR RI dari jabatannya sebagai Hakim Konstitusi di Mahkamah Konstitusi (MK).
Keputusan DPR RI ini menjadi polemik di masyarakat.
Ketua Senat Akademik Fakultas Hukum Unhas Prof Achmad Ruslan angkat bicara terkait pencopotan koleganya di FH Unhas.
Prof Achmad Ruslan menjelaskan proses menjadi hakim konstitusi.