Andi Rio, Supriansa, Akmal Pasluddin, Yuliani Paris Bukan Urut 1, Ashabul Kahfi: Masih Urutan Abjad

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan duduk berdampingan Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi Djamal di Hotel Claro Jl AP Pettarani Makassar Kamis (27/7/202023) lalu.

Sementara Supriansa ditempatkan pada nomor urut 5 dalam daftar calon sementara (DCS).

Kedua incumbent ini kalah bersaing dengan Wali Kota Parepare Taufan Pawe (TP).

Baca juga: Beda Data TPPU Mahfud dengan Sri Mulyani, Andi Rio Idris Padjalangi: Akan Kami Pertanyakan

Di mana, Ketua DPD Golkar Sulsel itu mendapat posisi nomor urut satu sebagai calon legislatif.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel M Taufan Pawe saat hadiri konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 bersama seluruh bakal caleg Golkar Wajo, di Hotel Grand Pusfa, Rabu (9/8/2023). (DOK PRIBADI)

Sementara Wakil Ketua Umum DPP Golkar Nurdin Halid menempati nomor urut dua.

Di posisi ketiga ditempati Natasha Sumana Wardani.

Kini Andi Rio dan Supriansa kembali menatap Pemilu 2024, meski menempati nomor urut empat dan lima.

Terkait penempatan nomor urut, Supriansa pun memberikan respon.

Ia menyampaikan, pemberian nomor urut 5 tidak menyurutkan semangatnya bertarung dan menggalang dukungan masyarakat di Pemilu 2024.

Politisi berlatar advokat hukum itu menilai penentu keterpilihan anggota DPR RI bukan ditentukan dari nomor urut, melainkan suara rakyat.

Untuk itu, Supriansa mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat pemilih di Sulawesi Selatan II.

Ashabul Kahfi: Insya Allah Nomor 1

DPP Partai Amanat Nasional (PAN) tidak menempatkan nomor satu caleg petahana DPR RI di daerah pemilihan (Dapil) Sulsel.

Petahana PAN adalah Ashabul Kahfi, Andi Yuliani Paris dan Mitra Fakhruddin.

Hal itu diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) mengumumkan nama-nama daftar calon sementara (DCS) ke publik.

Menurut Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi, PAN masih berpotensi mengutak-atik susunan Calon Legislatif (Caleg) di Pemilu 2024.

Halaman
123

Berita Terkini