"Kan yang buat itu (surat pemberhentian) bagian kepegawaian. Dia bilang saya sudah disuruh bikin surat pemberhentianta gara- gara ini kasus," ucapnya menirukan perbincangan dengan salah satu pegawai.
Tak hanya itu, lanjut DA, oknum yang diduga pelaku itu juga memutarbalikkan fakta dugaan pelecehan seksual tersebut.
"Terus bentuk intimidasi lainnya itu dia putar balikkan fakta yang ada di lapangan bahwa kesannya di sini, saya yang menggoda beliau," bebernya.
Ia pun menyesalkan pihak sekolah yang menurutnya tidak berpihak pada korban pelecehan.
"Harusnya kan dari pihak sekolah bisa melihat yang mana pelaku dan mana korban. Kalaupun tidak mau memihak salah satunya setidaknya netrallah," sebut DA. (*)