Dia lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, pada 1986 dari kesatuan Zeni.
Selain itu, Andi Gunawan Pakki pernah menjabat sebagai Komandan Detasemen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (2018) dan Kepala Badan Pembekalan TNI (2019).
Gunawan juga pernah menjabat Tenaga Ahli Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Jabatan terakhirnya menjelang pensiun adalah Pati Mabes TNI AD pada 2021.
Ketiga ada nama Mayjen Heros Paduppai
Heros Paduppai adalah lulusan Akademi Militer angkatan 1983.
Ia jenderal berlatar Infanteri (Kopassus).
Ia puluhan tahun berkarier di Kopassus.
Heros Paduppai pernah menjabat sebagai Danton Grup 3 Kopassus (1984), Danyon 11 Grup 1 Kopassus (1997), Danyon 13 Grup 1 Kopassus (1998), Dandenma Kopassus (2000), Dan Grup 2/Parako Kopassus (2006), Ir Kopassus (2007).
Jabatan terakhir Heros Paduppai dalam lingkungan militer adalah sebagai Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan dari tahun 2016 hingga 2018.
Kini Heros Paduppai mencari tantangan baru di dunia politik setelah pensiun dari militer.
Ia akan bertarung kursi DPR RI di Dapil Sulsel II.
Adapun calon lawannya di internal PKS yakni petahana anggota DPR RI PKS Andi Akmal Pasluddin, dan politisi milenial Ismail Bachtiar.
Rivalitas Dapil Sulsel 2
Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel II semakin memanas. Seperti “dapil surga”, pertarungan menuju DPR RI dari sembilan kabupaten ini bakal semakin seru.
Bukan dongeng lagi, ketika sejumlah tokoh nasional tumbang di Dapil Sulsel II ini.
Ingat, Syahrul Yasin Limpo pun pernah merasakan pahit-getirnya Dapil Sulsel II.
Bahkan langganan Senator RI, Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, pun tumbang di Dapil Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, dan Maros ini.
Anggota DPR RI dua periode kala itu, Akbar Faizal juga tumbang pada Pemilu 2019 lalu.
Dapil Sulsel II memiliki 9 kursi DPR RI.
Dalam dua pemilu terakhir, politisi Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras selalu tampil sebagai jawara di Dapil Sulsel II. 2014, Suara Andi Iwan tembus 91.739.
Pemilu 2019 Andi Iwan mempertahankan kemenangan dengan capaian 84.702 suara.
Nurdin Halid Ingin Bawa Golkar Raih 3 Kursi
Meski namanya masuk bursa calon Gubernur Sulsel 2024, Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid memilih fokus membantu beringin pemenangan Pemilu 2024 mendatang.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menugaskan Nurdin Halid maju caleg DPR RI di Dapil Sulsel II.
Nurdin ingin membawa Partai Golkar meraih 3 kursi DPR RI di Dapil Sulsel II ke depan.
"Kita yakin masih mendapat tempat di hati masyarakat Sulsel. Pada Pilgub 2018 lalu, ada 1,1 juta masyarakat memilih NH-Aziz. Kita target mudah-mudahan bisa mendapat dukungan 150 ribu pada Pemilu 2024," kata Nurdin Halid kepada wartawan di Warkop Dg Anas Jalan Faisal Kota Makassar Sabtu (25/2/2023).
Dalam dua tahun terakhir ini, Nurdin Halid mengungkapkan masih banyak masyarakat mendorong dirinya maju kembali calon Gubernur Sulsel di Pilgub 2024.
Namun, Nurdin memilih fokus untuk kerja-kerja partai untuk memenangkan beringin ringang Pemilu 2024.
"Pada Pemilu 2019 lalu Golkar jadi jawara di Dapil Sulsel 2 dengan dua kursi. Mudah-mudahan kehadiran kita bisa membantu partai meraih 3 kursi, sehingga Golkar tampil jadi pemenang di Sulsel," kata Nurdin Halid.
Berikut nama-nama petahana 9 anggota DPR RI dari Dapil Sulsel II.
9 kursi
(Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, Maros)
1. Golkar: 415.048
Andi Rio Idris Padjalangi 71.420
2. Gerindra: 224.150
Andi Iwan Darmawan Aras 84.702
3. Nasdem: 221.252
Hasnah Syam 51.871
4. Golkar: 138.349 (2)
Supriansa 54.659
5. PAN: 136.679
Andi Yuliani Paris 56.723
6. PDIP: 125.954
Samsu Niang 48.376
7. PPP: 125.635
Muh Aras 39.853
8. PKS: 105.802
Andi Akmal Pasluddin 66.340
9. PKB: 102.505
Andi Muawiyah Ramli 34.471