TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak lama lagi.
Setiap partai politik (parpol) mulai menjalankan strategi pemenangannya jelang Pemilu 2024.
Tidak terkecuali syarat khusus bagi setiap kader yang ingin maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Di mana setiap kader parpol terlebih dahulu diwajibkan untuk menaikkan suara partai.
Caranya dengan mengutus kader ke pertarungan Pemilihan Legislatif (Pileg) lebih dulu.
Hadiah bagi kader yang berhasil duduk di kursi legislatif akan diganjar tiket menuju Pilkada.
Sehingga demikian bukan hanya pendatang baru, sejumlah petahana pun harus ikut mendulang suara sebagai upaya mendongkrak suara Parpol.
Hal itu kemudian mengakibatkan pertarungan memperebutkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kian memanas.
Tidak terkecuali pada pertarungan kursi perebutan DPR di daerah.
Seperti halnya perebutan kursi di tingkatan DPRD Sulsel.
Terlebih pada Dapil 7 Sulsel yang hanya memiliki satu daerah, yaitu Kabupaten Bone.
Menariknya, pada Dapil 7 ini, mempertemukan dua nama dengan basis latar belakang pimpinan daerah.
Yakni Wakil Bupati Bone Ambo Dalle dan Andi Tenri Abeng Salangketo.
Sebagai informasi, Andi Tenri Abeng Salangketo merupakan putri sulung dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Andi Islamuddin.
Baca juga: Penuhi Syarat, Partai Buruh Wajo Berhak Ikut Pileg 2024
Baca juga: Jelang DCT, Ketua PAN Bone Sebut Komposisi Bacaleg Masih Mungkin Berubah
Lalu seperti apa pengaruh keduanya? Berikut kekuatan Wakil Bupati Bone dan putri sulung Sekda Bone.
1. Wakil Bupati Bone Ambo Dalle
Berdasar pengalaman politik, Ambo Dalle sudah mulai berkecimpun sejak tahun 1992.
Saat itu Ambo Dalle menduduki empat jabatan dari tahun 1992 hingga 1997.
Sebagai Wakil Sekretaris Partai Golkar Bone, Anggota FKP DPRD Bone, Sekretaris Komisi D (Pembangunan) DPRD Bone, dan Wakil Sekretaris FKP (Fraksi Karya Pembangunan) DPRD Bone.
Pada tahun 1997, Ambo Dalle mulai mengisi jabatan baru.
Sekretaris Partai Golkar Bone tahun 1997 hingga 2010.
Sekretaris FKP DPRD Kabupaten Bone tahun 1997 hingga 1999.
Ketua Komisi D (Pembangunan) DPRD Bone tahun 1997 hingga 1999.
Ketua Komisi E (Kesra) DPRD Kabupaten Bone tahun 1997 hingga 1999.
Setelah itu, di tahun 1999 Ambo Dalle kemudian menambah daftar pengalamannya.
Seperti Ketua FGP DPRD Bone tahun 1999 hingga 2003.
Wakil Ketua DPRD Bone tahun 1999 hingga 2003.
Dan setelahnya, Ambo Dalle membuktikan mampu menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bone dua kali berturut-turut.
Pertama pada tahun 2003 hingga 2004. Kedua pada tahun 2004 hingga 2009.
Kemudian tahun 2010 hingga awal 2023 Ambo Dalle menjadi Wakil Ketua Partai Golkar di Bone, sebelum akhirnya memutuskan pindah partai.
Baca juga: Isu Gibran Dampingi Prabowo di Pilpres 2024, Pengamat Politik Unhas: Tidak Ada Artinya Tanpa Jokowi
Baca juga: Mahfud Yunus Tinggalkan Golkar, PAW di DPRD Luwu Utara Menanti
Ambo Dalle memutuskan pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) karena merasa sudah tak memiliki peluang di Golkar.
Perlu diketahui, selama menjadi wakil ketua Partai di Golkar, Ambo Dalle telah dua kali menjabat wakil bupati Bone.
Tepatnya pada periode 2013-2018. Lalu periode kedua 2018-2023.
Ia mendampingi Andi Fahsar Mahdin Padjalangi sebagai Bupati Bone dua periode sekaligus Ketua Partai Golkar di Bone.
Tak cukup dengan pengalaman politik. Ambo Dalle juga memiliki pengalaman lain.
Ia pernah menjadi Guru SMPN Uloe 1979-1984. Lalu jadi Guru di SMPN 1 Watampone 1984-1999.
Lalu berhenti dengan hormat sebagai PNS (Memenuhi Ketentuan PP No.5 Tahun 1999 jo PP No.12 Tahun 1999).
Pengalamannya juga cukup banyak di organisasi kemasyarakatan.
Mulai dari pengurus Osis (SMA) dan pengurus senat (Perguruan Tinggi).
Hingga Satgas AMPI Bone tahun 1978, lalu jadi pengurus AMPI Bone 1980. Pengurus PGRI Bone tahun 1980.
Ketua SPP-KNPI Kecamatan Awangpone 1981-1983. Sekretaris AMPI Kabupaten Bone 1987-1992.
Pengurus KNPI Bone 1987-1992, pengurus KONI Bone 1984.
Ketua PMI Cabang Bone 2002 sampai sekarang. Dan Ketua Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bone, 2017 sampai Sekarang.
2. Putri Sulung Sekretaris Daerah Bone, Andi Tenri Abeng Salangketo
Putri Sulung dari Sekretaris Daerah Kabupaten Bone, Andi Islamuddin, akan ikut meramaikan kontestasi politik 2024.
Ia adalah Andi Tenri Abeng Salangketo.
Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 akan jadi pengalaman pertamanya di pertarungan politik.
Sebagai modal, Andi Tenri Abeng Salangketo memilih Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebagai kendaraannya merebut kursi DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Kendati masih muda, Andi Tenri Abeng Salangketo tidak hanya maju bermodal niat dan kepercayaan diri semata.
Beberapa pengalaman di kampus ditambah latar belakang ayahnya cukup untuk berebut suara melalui Dapil 7 di Bone.
Dari segi pendidikan, anak pertama Sekda Bone ini telah menamatkan studi strata satu di Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Dan sementara melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia (UI) melalui program magister kenotariatan.
Sebagai wanita terpelajar, ia punya motto selalu belajar, tumbuh, dan unggul dalam setiap pekerjaan.
Semasa kuliah, Andi Tenri Abeng Salangketo juga aktif berorganisasi.
Seperti halnya anggota SBC Watampone periode 2015-2027. Bendahara umum kerukunan pergerakan mahasiswa keadilan studi club 2019-2020.
Menejer softball Kabupaten Bone periode 2022 sampai sekarang. Dan Menejer Soba'ta Basketball periode 2022 sampai sekarang.
Sementara ayahnya, Andi Islamuddin juga telah matang dari segi pengalaman.
Sejumlah jabatan strategis telah diemban selama bergelut di dunia pemerintahan.
Awal mula Andi Islamuddin mengemban jabatan strategis pada tahun 1998 hingga 1999.
Baca juga: Azikin Solthan Ditantang Jenderal Berlatar BIN Jahidin Chilo di Pemilu 2024
Baca juga: Projo Bocorkan Rencana Jokowi Soal Prabowo Capres 2024 dan Ganjar Pranowo: Itulah yang Ideal
Saat itu ia menjabat Kasubag Umum bagian Kepegawaian Setda Kabupaten Bone.
Lalu menjadi Sekwilcam di Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone tahun 1999-2002.
Dua kali kursi camat pun telah dirasakannya. Pertama tahun 2002-2006, sebagai Camat Ajangale.
Kedua sebagai Camat di Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone tahun 2006-2008.
Usai jadi camat, Islamuddin kemudian menjabat Kepala Bidang Pemerintahan Badan Lintas Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2010-2012.
Setelahnya naik jabatan menjadi Sekretaris Badan Lintas Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2012-2013.
Dan menjadi Kepala BKDD Pemerintah Kabupaten Bone tahun 2013-2019.
Masih di tahun yang sama, tepat di akhir ia menjabat Kepala BKDD Bone. Islamuddin diberi amanah menjadi Kepala Inspektorat Pemerintah Kabupaten Bone tahun 2019.
Dan terbaru, Andi Islamuddin naik kelas setelah diberi kepercayaan menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Bone dari tahun 2020 sampai sekarang.
Pengalamannya tak cukup sampai di situ. Selain jabatan pemerintahan, beberapa organisasi pun digeluti.
Semisal, Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Bone. Ketua Dekopinda Bone, dan Pembina Radio Suara Bone.
Selain itu juga menjadi Ketua Harian Alumni SMA Negeri 1 Watampone dan Ketua Alumni SMP Negeri 1 Watampone.(*)