Pemilu 2024

Membaca Kekuatan Tiga Ketua Parpol Provinsi Bertarung DPR RI Dapil Sulsel II: AIA, TP, Ni'matullah

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga ketua parpol level provinsi di Sulsel bertarung kursi DPR RI Dapil Sulsel II pada Pemilu 2024.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pertarungan kursi DPR RI di daerah pemilihan Sulawesi Selatan II pada Pemilu 2024 semakin memanas dengan kehadiran tokoh-tokoh baru.

Bintang-bintang politik akan bersaing memperebutkan 9 kursi DPR RI di Dapil Dapil Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, dan Maros ini.

Delapan dari sembilan petahana akan kembali bertarung.

Para petahana tersebut antara lain Andi Iwan Darmawan Aras dari Gerindra, Andi Rio Idris Padjalangi dan Supriansa dari Golkar.

Kemudian Andi Yuliani Paris dari PAN, Samsu Niang dari PDIP, Muh Aras dari PPP, Akmal Pasluddin dari PKS, serta Andi Muawiyah Ramli dari PKB.

Sementara itu Hasnah Syam petahana anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem memutuskan tidak lagi maju bertarung pada Pemilu 2024 ini.

Seperti “dapil surga”, pertarungan menuju DPR RI dari sembilan kabupaten ini bakal semakin seru.

Bukan dongeng lagi, ketika sejumlah tokoh nasional tumbang di Dapil Sulsel II ini.

Ingat, Syahrul Yasin Limpo pun pernah merasakan pahit-getirnya Dapil Sulsel II.

Bahkan langganan Senator RI, Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, pun tumbang di Dapil Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, dan Maros ini.

Tiga petahana anggota DPR RI kala itu juga tumbang pada Pemilu 2019 lalu. Ketiganya yakni Akbar Faizal dari Nasdem, Nasyit Umar dari Demokrat dan Syamsul Bachri dari Golkar.

Dapil Sulsel II memiliki 9 kursi DPR RI.

Tiga ketua umum partai level provinsi akan bertarung di Dapil Sulsel II.

Ketiganya yakni Ketua DPD Gerindra Sulsel And Iwan Darmawan Aras, Ketua DPD Golkar Sulsel Taufan Pawe, dan Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah Rahim Bone.

Andi Iwan Darmawas berstatus petahana anggota DPR RI dua periode.

Sedangkan Taufan Pawe dan Ni'matullah jadi pendatang baru caleg DPR RI.

Berikut kekuatan ketiga ketua parpol tersebut.

1. Andi Iwan Darmawan Aras

Andi Iwan memulai karier politiknya dengan bergabung Partai Gerindra pada tahun 2008.

Saat itu Iwan bolak balik mengurus kelengkapan administrasi partai bentukan Prabowo Subianto ini.

Prabowo adalah mantan politisi Golkar sekaligus purnawirawan jenderal bintang 3 TNI AD.

Andi Iwan memulai pemilu pertamanya saat maju caleg DPR RI pada pemilu 2009 melalui dapil Sulsel II.

Pada Pemilu 2009, Andi Iwan rupanya belum beruntung. Ia kalah. 

Andi Iwan pun sempat hilang dari pembicaraan politik Sulsel.

Sehingga, dia mencoba peruntungan untuk kembali berkarier sebagai pengusaha.

Lima tahun dia fokus menjadi pengusaha.

Andi Iwan kembali bertarung di Pileg 2014.

Kala itu, semua lembaga survei kembali tak mengunggulkan namanya.

Namun hasil berbeda.

Andi Iwan mampu menghentak jagad politik Sulsel.

Sosok Andi Iwan menang, jawara Dapil Sulsel II.

Suaranya tembus 91.739.

Paling tinggi di dapil Sulsel II.

Padahal waktu itu, ada banyak nama beken seperti Malkan Amin, Akbar Faizal, Akmal Pasluddin, Syamsul Bachri, Rio Padjalangi.

Ada pula Andi Muhammad Ghalib, Rudianto Asapa, Jafar Hapsah, Andi Taufan Tiro.

Hal sama di Pileg 2019 lalu.

Andi Iwan kembali menang besar.

Andi Iwan mempertahankan kursi Partai Gerindra dengan suara pribadi sebanyak 84.703.

Ada tiga petahana tak lolos waktu itu.

Mereka yakni legislator DPR RI dari Partai Demokrat, Nasyit Umar. 

Selain itu, petahana Golkar, Syamsul Bachri tak lolos juga. 

Petahana yang tak lolos juga adalah Legislator DPR RI dari Nasdem, Akbar Faisal. 

Beberapa tokoh politik Sulsel tak lolos yakni mantan anggota DPD RI, Aziz Qahhar Mudzakkar; mantan gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo; mantan legislator DPRD Sulsel, Andi Yagkin Padjalangi dan mantan Bupati Sinjai, Andi Rudiyanto Asapa. 

Kini Andi Iwan punya tandem baru di Dapil Sulsel II.

Dua nama yang telah memunculkan diri ke publik yakni Andi Amar Maruf Sulaiman dan Felicitas Tellulembang.

Andi Amar Maruf Sulaiman dan Felicitas Tellulembang adalah keluarga kepala daerah.

Amar adalah putra mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sekaligus ponakan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Sedangkan Felicitas Tellulembang adalah ibu kandung Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa sekaligus istri mantan Bupati Sinjai Rudiyanto Asapa.

2. Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe

Dua periode memimpin Kota Parepare, kini Taufan Pawe membidik naik kelas ke DPR RI.

Apalagi saat ini Taufan Pawe memimpin partai politik pemenang pemilu di Sulsel.

Taufan Pawe memimpin DPD I Golkar Sulsel sejak 8 Agustus 2020.

Saat itu Taufan Pawe terpilih dalam musyawarah daerah di Jakarta.

Ia melanjutkan kepemimpinan AM Nurdin Halid.

Golkar adalah jawara di Dapil Sulsel II dengan mendudukan 2 kadernya, Andi Rio Idris Padjalangi dan Supriansa.

Taufan Pawe adalah politisi berlatar pengacara.

Sebelum menjadi kepala daerah, kiprah suami Erna Taufan ini berkibar sebagai pengacara handal.

Tak terhitung kasus telah ditangani pria kelahiran 14 Oktober 1965 ini dengan mengandalkan kerja-kerja layaknya intelejen.

TP pernah bercerita terkait pengalamannya menjadi advokat.

Kala itu ia tak menduga lawan hukumnya menyiapkan dokumen atau arsip tua berwarna coklat kusam dan sudah retak.

Itu diluar perhitungannya, namun ada sedikit kecurigaan ketika kertas tua tersebut dilaminating.

Usut punya usut, arsip tersebut sengaja dibuat menggunakan mesin ketik tua.

Itulah mengapa karakter hurufnya mirip naskah jaman dulu. Kertasnya bekas rendaman teh. Kertasnya juga diasapi sehingga retak-retak.

Hingga kini, TP masih menjadi konsultan hukum tetap untuk sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor-impor, industri, jasa konstruksi dan lain-lain.

Dua Kali Menang Pilwali Parepare

Taufan Pawe menjabat Wali Kota Parepare setelah menang pilkada serentak Parepare 2013.

Kala itu, Taufan maju calon Wali Kota Parepare bersama Sekretaris Daerah Kota Parepare, Faisal Andi Sapada.

Keduanya berhasil memangkan hati warga Parepare dengan perolehan 29.981 suara atau 40 persen.

Pasca periode pertama, TP kembali maju dalam kontestasi Pilwali Parepare periode 2018-2023 bersama Pangerang Rahim yang juga sebagai kader Golkar.

Mantan pengurus DPP Ikadin ini diusung oleh empat partai politik berpower besar.

Antara lain partai Golkar, PAN, Demokrat dan PDI-P.

Ahirnya Taufan berhasil mempertahankan kursi 01 Parepare dengan mengantongi 39.966 suara sebanyak 51,19 persen.

Dua periode menjabat wali kota, kini Taufan Pawe membidik kursi DPR RI.

Ia bertarung di Dapil Sulsel II.

3. Ni'matullah Rahim Bone

Tiga periode jadi anggota DPRD Sulsel, Ni'matullah Rahim Bone kini membidik kursi DPR RI.

Pernah menjadi akuntan, Ni’matullah dikenal sebagai mantan aktivis.

Ni'matullah tiga kali terpilih anggota DPRD Sulsel dari Dapil Maros, Barru, Pangkep, dan Parepare.

Politisi berlatar mantan aktivis HMI itu dua periode menjabat Wakil Ketua DPRD Sulsel, periode 2014-2019, lalu periode 2019-2024.

Di pemilu 2024 ini, Ni'matullah memutuskan naik kelas ke pertarungan caleg DPR RI setelah tiga periode di DPRD Suslel.

Ia ingin memastikan Demokrat meraih kursi DPR RI di Dapil Sulsel II setelah sebelumnya segitiga mercy kalah bersaing di Pemilu 2019.

"Saya Insyaallah bismillah ikut berarung DPR RI Dapil Sulsel II," kata Ni'matullah RB di KPU Sulsel Minggu (14/5/2023).

Pada Pemilu 2014, Ni'matullah tampil sebagai peraih suara terbanyak Demokrat di Dapil Maros, Pangkep, Barru, Parepare.

Saat itu Ullah mengumpulkan 9.870.

Pemilu 2019, Ni'matullah hattrick ke DPRD Sulsel.

Ia mengumpulkan 9.595 suara.

Inilah nama-nama petahana anggota DPR RI Dapil Sulsel II

9 kursi
(Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, Maros)

1. Golkar: 415.048
Andi Rio Idris Padjalangi 71.420

2. Gerindra: 224.150
Andi Iwan Darmawan Aras 84.702

3. Nasdem: 221.252
Hasnah Syam 51.871

4. Golkar: 138.349 (2)
Supriansa 54.659

5. PAN: 136.679
Andi Yuliani Paris 56.723

6. PDIP: 125.954
Samsu Niang 48.376

7. PPP: 125.635
Muh Aras 39.853

8. PKS: 105.802
Andi Akmal Pasluddin 66.340

9. PKB: 102.505
Andi Muawiyah Ramli 34.471

DPT: 2.298.403


1.200.062 perempuan
1.098.341 pria

Pengguna hak pilih: 1.805.912
967.824 perempuan
838.088 pria

Total suara: 1.805.912

1.693.992 sah
111.920 tidak sah

Berita Terkini