Pemilu 2024

Resmi Daftar Calegnya di KPU, Golkar Palopo Target 10 Kursi di DPRD

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai Golkar mengajukan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, Minggu (14/5/2023).

TRIBUNPALOPO.COM, WARA SELATAN - Partai Golkar mengajukan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Kota Palopo ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo, Minggu (14/5/2023).

Pengurus, kader, dan simpatisan DPD Partai Golkar Palopo tiba di kantor KPU pukul 14.00 Wita.

Rombongan dipimpin Ketua Golkar Palopo Rahmat Masri Bandaso (RMB).

Berkas 25 bacaleg partai berlambang pohon beringin rindang yang diserahkan RMB dinyatakan lengkap dan diterima usai KPU melakukan pemeriksaan.

"Berkas pengajuan bacaleg Partai Golkar kita nyatakan lengkap dan diterima," kata Ketua KPU Palopo, Abbas.

Sebelum meninggalkan KPU, RMB dan pengurusnya melakukan konferensi pers di tempat yang disediakan.

RMB dalam pernyataannya menegaskan bahwa Golkar kembali mengincar kemenangan pada Pemilu 2024.

"Kita target sembilan kursi, namun oleh DPD Partai Golkar Provinsi Sulsel kita diminta menambah satu lagi, sehingga terget kita adalah 10 kursi," kata RMB.

Target itu sebut RMB bukan hal mustahil untuk dicapai.

Sebab komposisi bacaleg Golkar sangat mempuni.

"Dengan komposisi bacaleg kita yang ada saat ini, kami sangat yakin dapat mencapai target," paparnya.

Sebagai informasi, pada Pemilu 2024 nanti dua legislator Golkar yang saat ini duduk di DPRD Palopo naik kelas bertarung untuk kursi DPRD Sulsel.

Yakni Ketua DPRD Palopo Nurhaeni dan Baharman Supri.

Kendati begitu, RMB tetap yakin partainya dapat berbuat banyak.

"Karena bacaleg kita komposisinya bagus, bahkan ada yang lebih hebat dari yang baik kelas," tuturnya.

Sejauh ini sudah ada enam partai yang berkas pengajuan bacalegnya diterima KPU Palopo.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Golkar.(*)

Berita Terkini