Partai Golkar adalah jawara di Dapil Sulsel 2. Beringin rindang meraih 2 kursi pada Pemilu 2019 lalu; Supriansa Mannahawu dan Andi Rio Idris Padjalangi.
Dapil Sulsel 2 sering dijuluki dapil nereka oleh para elite politik Sulsel.
Kini Supriansa Mannahawu dan Andi Rio mendapat sejumlah penantang-penantang kuat.
Wakil Ketua Umum DPP Golkar Bidang Pratama HAM Nurdin Halid turun gunung bertarung caleg DPR RI Dapil Sulsel 2.
Nurdin Halid bukanlah wajah baru. Ia pernah terpilih anggota DPR RI periode 1999-2004 silam.
Bupati Bone dua periode Andi Fahsar M Padjalangi juga ditugaskan bertarung di Dapil Sulsel 2.
Pada Pilkada Bone 2018 lalu, pasangan Andi Fahsar Padjalangi-Ambo Dalle meraih 232.955 suara atau menguasai 63,04 persen suara.
Bone merupakan daerah dengan penduduk terbesar kedua di Sulsel setelah Kota Makassar.
Andi Fahsar juga masih satu rumpun keluarga dengan Andi Rio Idris Padjalangi.
Ketua DPD I Golkar Sulsel sekaligus Wali Kota Parepare Taufan Pawe bersama istrinya Erna Rasyid juga akan bertarung di dapil ini. Di Pilkada Parepare 2018, Taufan Pawe meraih 39.966 suara.
Mantan Bupati Pangkep periode 2010-2015 dan 2016-2021 Syamsuddin A Hamid turut meramaikan rivalitas beringin.
"Partai Golkar adalah partai pertama yang calegnya sudah lengkap 1.160. Kenapa kita rilis lebih awal. Karena kita ini menunjukkan ke publik bahwa Partai Golkar sangat siap menghadapi Pemilu 2024," kata Airlangga.
Untuk itu diharapkan kepada seluruh bacaleg Golkar untuk mengejar dan merealisasikan target yang diinginkan yakni 20 persen atau 115 kursi DPR RI dari total 590 kursi DPR RI.
Selain bekerja untuk target kemenangan Partai Golkar meraih 20 persen kursi DPR RI, Airlangga berharap para fungsionaris Partai Golkar dapat bekerja untuk kemenangan partainya di Pilpres maupun Pileg 2024.
"Jadi nanti para fungsionaris ini akan dievaluasi kinerjanya setiap bulan dan evaluasi di enam bulan sesudah bekerja," ucapnya.