Ismail Bolong

Dibocorkan Jenderal, Dana Tambang Ilegal Mengalir ke Polisi Mulai Bawahan hingga Perwira

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Ito Sumardi. Ito Sumardi mengakui adanya dana dari tambang ilegal mengalir ke kantong perwira polisi.

Dalam percakapan itu, ia mengaku diancam oleh Brigjen Hendra ke Mabes Polri jika tidak membuat video testimoni tersebut.

"Jadi saya dalam keadaan tertekan waktu itu, diminta buat pengakuan dalam video itu, karena diancam akan dibawa ke Jakarta," ucapnya.

Setelah video pengakuan itu dikantongi oleh utusan Brigjen Pol Hendra, Ismail Bolong pun mengaku berpikir untuk undur diri alias pensiun dini dari Polri.

Sebab, dirinya mengaku begitu tertekan atas apa yang dilakukan oknum Paminal Mabes Polri itu terhadapnya.

"Jadi bukan empat (April) saya ajukan surat pensiun dini. Nanti setelah bulan Juli momen HUT Bhayangkara itu hari baru surat pengajuan saya diteken, jadi saya sekarang bukan lagi sebagai anggota Polri," tegas Ismail.

Ia pun menyayangkan viralnya video pengakuan itu, lantaran direkam pada Bulan Februari dan baru diviralkan saat ini.

"Itu kan video direkam pada bulan dua (Februari), kenapa baru beredar sekarang pas sidang Ferdy Sambo dan Hendra," tuturnya.

Ismail Bolong pun mengucapkan permohonan maaf ke Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Agus Andrianto atas video pengakuan itu.

"Jadi pada kesempatan ini, saya menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Kabareskrim atas video yang beredar. Karena waktu itu memang saya dalam kondisi tertekan," imbuhnya.(*)

Berita Terkini