Immanuel Ebenezer Sakit Apa? Badan Dipasangi Alat Kesehatan hingga KPK Bereaksi Membantah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Immanuel Ebenezer kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (20/8/2025) malam. Kini ebredar fotonya tengah dipasangi alat kesehatan.

TRIBUN-TIMUR. COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bereaksi atas foto Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer terpasang alat kesehatan. 

Tiba-tiba beredar foto Immanuel Ebenezer alias Noel terbaring dengan alat-alat kesehatan terpasang di badannya. 

Ketua salah satu kelompok relawan Jokowi ini kena Operasi Tangkap Tangan (OTT), Rabu 20 Agustus 2025. 

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Budi Prasetyo menegaskan bahwa lokasi dalam foto tersebut bukan di Gedung Merah Putih KPK. 

Ia juga memastikan bahwa kondisi Wamenaker yang akrab disapa Noel itu dalam keadaan sehat selama menjalani pemeriksaan.

"Foto tersebut kami pastikan bukan di KPK," ujar Budi kepada wartawan, Jumat (22/8/2025). 

"Kondisi yang bersangkutan saat ini dinyatakan sehat," tambahnya.

Pernyataan ini disampaikan di tengah proses pemeriksaan intensif yang dijalani Noel dan 13 orang lainnya pasca operasi senyap yang dilakukan tim KPK sejak Rabu (20/8/2025) malam.

Noel diamankan dari rumah dinasnya pada Kamis (21/8/2025) dini hari untuk dimintai keterangan terkait dugaan kasus pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.

Menurut Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, operasi ini menyasar dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan. 

"Dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3," jelas Fitroh secara terpisah.

Hingga kini, tim penyidik KPK telah menyita puluhan kendaraan mewah yang diduga terkait dengan kasus ini, termasuk 15 unit mobil dan 7 unit motor gede. 

Ruang kerja Dirjen Binwasnaker dan K3 di kantor Kemnaker juga telah disegel.

KPK dijadwalkan akan mengumumkan secara resmi status hukum Immanuel Ebenezer dan para pihak lainnya dalam konferensi pers yang akan digelar pada Jumat siang ini.

"Konstruksi perkara dan kronologi kegiatan tangkap tangan ini akan disampaikan lengkap dalam konferensi pers, insyaallah besok siang," kata Budi pada Kamis malam.

Halaman
12

Berita Terkini