"Makanya saat wawancara dengan pansel job fit, pertanyaan hanya soal pendidikan. Apa program yang disiapkan dan bagaimana target capaian-capaiannya," katanya.
Sejak menerima undangan job fit, Prof Jufri sudah mempertanyakannya kepada BKD apa tujuannya.
Jika hanya untuk mutasi, Prof Jufri tidak perlu ikut dan bersedia nonjob.
Baca juga: Ribut Soal Prof Jufri, Selle KS Dalle Sarankan Plt Gubernur Ngopi dengan Rektor UNM
"Tetapi penjelasan Kepala BKD hanya untuk pemetaan kompetensi dan disarankan tetap ikut. Makanya saya tetap ikut job fit dan sekali lagi hanya mengisi satu jabatan," tegasnya.
Pilihan hanya satu posisi saat job fit juga dibenarkan salah satu timsel, Prof Dr Rifdan.
Guru besar administrasi publik itu mengaku Jufri hanya memilih posisi Kepala Dinas Pendidikan saat job fit.
Prof Jufri yang juga mantan Dekan Psikologi UNM itu berharap sikapnya yang tidak bersedia mengabdi di luar kompetensi dan kepakarannya ini tidak dipolemikkan. Apalagi sudah ada permintaan resmi dari Rektor UNM, Prof Dr Husain Syam.
"Saya ingin kembali aktif sebagai tenaga akademik di kampus," katanya lagi.
Secara khusus ia juga menyampaikan terima kasih kepada Plt Gubernur Sulsel yang telah memberikan kesempatan belajar dalam pengelolaan pendidikan selama 13 bulan tujuh hari.
Baca juga: Husain Syam Minta Prof Jufri Kembali, BKD Sulsel: Ia Daftar Lelang Terbuka, Bukan Jalur Undangan
Ikut Lelang Bukan Undangan
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan Imran Jausi merespon permintaan Rektor UNM, Prof Husain Syam.
Ini terkait permintaannya kepada Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam mengembalikan Prof Jufri sebagai pengajar di UNM.
Ia menjelaskan, mutasi terhadap 10 Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II) Lingkup Pemprov Sulsel pada Jumat (24/9/2021).
Lalu telah sesuai dengan aturan dan telah mendapat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Kementerian Dalam Negeri RI.
Salah satunya terkait mutasi Muhammad Jufri dari Kepala Dinas Pendidikan Sulsel dipindahkan sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulsel.