TRIBUN-TIMUR.COM- Prof Muhammad Jufri akhirnya menanggapi pencopotannya sebagai pejabat eselon II di Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Mantan Dekan Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) ini, menghargai sikap Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang memberinya amanah sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan.
Hanya saja karena tidak sesuai kompetensi dan kepakarannya, ia memilih untuk kembali ke institusi asalnya, Universitas Negeri Makassar.
Karena tidak sesuai dengan kompetensi dan kepakarannya, Prof Jufri memilih tidak menghadiri pelantikan yang digelar Jumat, 24 September lalu.
Menurut dia, sesuai penugasannya dari UNM dan permintaan Gubernur Sulsel, Prof Dr Nurdin Abdullah, ia hanya diminta membantu pemerintah provinsi Sulsel di bidang pendidikan.
Guru besar psikologi itu juga menanggapi pernyataan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jauzi yang menyebut pemprov tidak pernah meminta UNM untuk menyiapkan SDM untuk mengurus pendidikan di Sulsel.
Baca juga: Imran Jausi Gantikan Prof Jufri Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sulsel
Menurut dia, permintaan gubernur itu disampaikan saat menghadiri dies natalis ke-58 UNM di Menara Pinisi, Rabu, 31 Juli 2019 lalu.
"Permintaan ini disampaikan pak gubernur di forum resmi di hadapan para senat UNM pada peringatan dies natalis ke-58 UNM. Dan atas rekomendasi Rektor UNM, saya akhirnya ikut lelang dan dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan Agustus 2020," kata Jufri.
Pada kesempatan itu, Nurdin Abdullah dengan terbuka meminta UNM menyiapkan SDM-nya untuk membantu pemerintah provinsi Sulsel di bidang pendidikan. Pernyataan Nurdin itu disambut aplaus hadirin termasuk para anggota senat UNM.
Karena permintaan untuk membantu pemerintah provinsi di bidang pendidikan itulah, Rektor UNM, Prof Dr Husain Syam memberikan rekomendasi kepada Prof Jufri untuk ikut lelang.
Bahkan untuk amanah itu, Prof Jufri rela menanggalkan jabatannya di kampus sebagai Dekan Fakultas Psikologi.
Secara khusus Prof Jufri juga mengapresiasi sikap Rektor UNM, Prof Dr Husain Syam yang sudah meminta Plt Gubernur Sulsel untuk mengembalikan dirinya ke UNM.
Baca juga: VIDEO: Komentar Rektor UNM Setelah Prof Jufri Dimutasi ke Dinas Pariwisata Sulsel
Ia mengatakan beberapa pertimbangan yang disampaikan rektor dalam suratnya itu sudah sangat betul.
Menurut dia, sejak ikut lelang ia mengikuti petunjuk Rektor UNM untuk memilih hanya satu posisi yakni Kepala Dinas Pendidikan meskipun memungkinkan memilih tiga jabatan.
Begitu juga saat ikut job fit, Jufri menegaskan hanya memilih posisi Dinas Pendidikan dan tidak memilih posisi lain.