TRIBUN-TIMUR.COMĀ - MAKASSAR - Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar merupakan wadah pencetak tenaga kerja yang andal.
BLK Makassar mampu menyediakan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Bahkan, sudah menjalin kerjasama dengan 250 lebih instansi atau industri kerja yang tersebar di beberapa daerah.
Kepala BLK Makassar, Fitroh Hanrahmawan, Rabu (30/6/2021) mengatakan BLK memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas kompetensi masyarakat.
Khususnya usia angkatan kerja yang belum terserap di dunia kerja.
"Itu komitmen kami dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya saing tinggi," jelasnya.
Salah satu tenaga pengajar tata rias Naatri Marttatiwi Maddolangan mengakui, sudah banyak keluaran BLK khususnya kejuruan tata rias yang langsung terjun ke dunia usaha.
Banyak dari mereka yang bekerja di salon, buka salon sendiri bahkan adapula yang jadi make up artist atau yang biasa disebut MUA.
"Alhamdulillah mereka setelah keluar dari sini memang rata-rata sudah langsung kerja," tuturnya.
Menurutnya, SDM yang dibina memang sudah siap untuk melaju ke dunia kerja.
Ada tiga unit pelatihan yang diberikan kepada peserta.
Pertama, diajarkan merias wajah Sehari-hari.
Lalu diajarkan mengeringkan rambut dengan pengering genggam.
Kemudian melakukan penataan rambut (styling).
"Jadi memang sangat detail jenis pelatihan mereka. Karena menjadi penata rambut maupun MUA itu tidak boleh sembarangan, pekerjaannya harus rapih karena menyangkut penampilan dan kepuasan pelanggan," jelasnya.