Baca tanpa iklan
Para siswa pun belajar memulai belajar menggunakan ragam aplikasi, seperti Zoom, Youtube dan juga Aku Pintar.
Dikatakannya bahwa Aku Pintar hadir di tengah-tengah pandemi.
Kehadirannya menjadi solusi bagi para guru, para siswa yang ingin memaksimalkan proses pembelajaran.
"Setelah mereka mendapatkan di sekolah, mereka juga mendapatkan interaktif dari Aku Pintar," tuturnya.
Adapun latar belakang berdirinya yakni pertama pihaknya melihat perkembangan teknologi yang luar biasa.
Kedua adalah pihaknya melihat teknologi itu bisa meningkatkan pemerataan pendidikan Indonesia.
"Dimana sebagian besar anak-anak itu sulit untuk mendapatkan pelajaran. Karena ada jarak, ada berbagai macam keterbatasan," terangnya.
Dikatakan pula bahwa sebenarnya Aku Pintar diinisiasikan jauh-jauh hari sebelum pandemi Covid-19, tepatnya di akhir tahun 2018.
"Di situ kami melihat bagaimana teman-teman banyak melakukan konsultasi ketika anaknya mau kuliah. Dan juga beberapa teman-teman founder yang ada di dalam Aku Pintar memang merasakan bagaimana salah jurusan," jelasnya.
Karena hadir di tengah pandemi, pihaknya pun gencar memperkenalkan Aku Pintar yang pas digunakan saat ini.
"Jadi memang latar belakangnya tidak terkait pandemi. Tapi dengan pandemi ini mempercepat untuk orang melakukan Aku Pintar. Kebetulan Aku Pintar hadir di tengah-tengah pandemi ini yang kami rasakan itu akselator untuk memperkenalkan Aku Pintar secara nasional," jelasnya.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudi Salam