Serangan itu dimulai pada jam 05.00 sampai jam 11 pagi dan kesempatan itu digunakan oleh para pemuda untuk mendesak Andi Djemma meninggalkan istana dan menyingkir.
Dikhawatirkan kalua sampai Andi Djemma ditawan, maka akan menghambat perlawanan mereka.
Pada mulanya Pajung Luwu tidak bersedia meninggalkan istananya dan bersedia mati dengan rakyat Luwu, tetapi karena desakan para pemuda, Andi Djemma yang memang demokratis mengalah pada suasana rakyat.
Sehingga meninggalkan istana dan berlayar menuju ke Cappasolo.
Oleh karena Andi Djemma sudah dapat diyakinkan untuk menyingkir, maka pasukan Luwu semakin gencar mengadakan perlawanan, sehingga pasukan knil mundur, dan minta bantuan di Makassar.
-Fakta Historis
Atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Universitas Andi Djemma Palopo yang berstatus sebagai perguruan tinggi swasta/masyarakat (PTS/PTM), didirikan oleh Ikatan Profesi Dosen Kerukunan Keluarga Luwu (IPD-KKL) bersama Pemerintah Kabupaten Luwu di bawah naungan Yayasan To Ciung Luwu berdasarkan akta pendirian Notaris Mestiariany Habie Nomor 59 tanggal 14 Januari 1995 bermaksud merubah status dari Perguruan Tinggi Swasta/Masyarakat (PTS/PTM) menjadi Perguruan Tinggi Negeri/Pemerintah (PTN/PTP).
Universitas Andi Djemma sebagai organisasi layanan jasa pendidikan merupakan pilihan strategis bagi masyarakat khususnya di Tana Luwu (Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur), serta daerah interland sekitarnya untuk melanjukan pendidikannya pada jenjang pendidikan SI.
Dikatakan sebagai pilihan strategis karena Universitas Andi Djemma merupakan universitas pertama yang hadir di bagian utara Sulawesi Selatan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dengan pola belajar sambil bekerja (Studenf Work System).
-Filosofi Nama Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi ini bemama Universitas Andi Djemma dengan akronim "Unanda". Akronim ini tetap akan berlanjut apabila perguruan tinggi ini resmi dinegerikan oleh pemerintah pusat yaitu Universitas Negeri Andi Djemma.
Nama Andi Djemma adalah Datu/Raja Luwu XXXVI (Tokoh dan pejuang kharismatik asal Tanah Luwu).
Pada tanggal 6 November 2002 dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Presiden R.I. Nomor 073/TK/Tahun 2002.
Atas segala bentuk pengorbanan dan jasa tokoh pejuang kharismatik/pahlawan nasional Andi Djemma sehingga oleh pendiri universitas (pengurus yayasan, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat) diabadikan sebagai nama universitas.
Secara politis, pengusulan Universitas Andi Djemma Palopo menjadi PTN merupakan tekad dan perjuangan Pemerintah Daerah se-Tana Luwu, Pembina, Pengawas serta Pengurus Yayasan To Ciung Luwu.
Serta civitas akademika Universitas Andi Djemma Palopo agar perguruan tinggi ini mampu berperan secara maksimal dan bemianfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Selain itu, pengusulan menjadi PTN merupakan momentum untuk menjadikan Universitas Andi Djemma sebagai perguruan tinggi yang mampu memainkan peran penting dalam pengembangan masyarakat, melalui penyelenggaraan pendidikan yang bermutu tinggi.
Saat ini, hingga per tahun 2020, Unanda memiliki tujuh fakultas dan 10 program studi.
Berikut ini detail program studi atau jurusan di Unanda.
1. Fakultas Ekonomi
S1 Ekonomi Pembangunan
S1 Manajemen
2. Fakultas Hukum
S1 Ilmu Hukum
3. Fakultas Kehutanan
S1 Kehutanan
4. Fakultas Perikanan
S1 Budidaya Perairan
5. Fakultas Pertanian
S1 Agribisnis
S1 Agroteknologi
6. Fakultas Sosial Politik
S1 Ilmu Administrasi Negara
7. Fakultas Teknik
S1 Teknik Informatika
S1 Teknik Sipil.
Laporan Wartawan TribunPalopo.com, Chalik Mawardi