TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) di Sulawesi Selatan (Sulsel) masuk dalam radar proyek pembangunan infrastruktur.
PPI Pontap Palopo dan PPI Beba Takalar jadi target Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Kepala Dinas Kelautan (DKP) Sulsel M Ilyas memastikan PPI Pontap sudah bisa dikerjakan 2026 mendatang.
"Pontap sudah pasti jalan tahun depan karena alokasi anggaran fix," jelas M Ilyas saat ditemui Tribun-Timur.com di Kantor Gubernur Sulsel pada Kamis (21/8/2025).
Proses perencanaan Detailed Engineering Design (DED) sudah dimulai tahun 2025.
Dalam anggaran tahun 2026, PPI Pontap Palopo mendapat suntikan Rp 21,7 Miliar.
Proses lelang direncanakan akhir 2025, lalu berlanjut pengerjaan fisik awal 2026.
Revitalisasi menyasar dermaga sisi utara dan timur, bangunan TPI, akses jalan hingga pusat perbelanjaan.
Sementara itu, PPI Beba Takalar menghadapi tantangan.
Pasalnya PPI Beba mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK). Berbeda dengan PPI Pontap menggunakan APBD.
PPI Beba direncanakan menggunakan DAK pemerintah pusat.
"Ada kemarin surat menkeu pembangunan infrastruktur pangan akuatik itu belum acc kementerian. Kita terkendala kemungkinan besar DAK, kita harap ada perubahan kebijakan pusat DAK akuatik dibuka," jelas Ilyas.
"Dari awal kita mau beba diselesaikan DAK,tapi kebijakan pusat terkait pangan akuatik belum," lanjutnya.
Meski begitu, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) PPI Beba tetap dianggarkan tahun 2025 ini.
Proses amdal sudah terdaftar dalam Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE).