TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar bakal memfasilitasi warga Makassar yang sedang menjalani isolasi Wisata Covid-19 untuk tetap mendirikan salat id.
Adapun fasilitas yang akan disiapkan Pemkot Makassar yaitu khatib dan imamnya.
"Bisa nanti disiapkan khusus salat id di sana (hotel)," ujar PJ Wali Kota Makassar Yusran Jusuf, Selasa (19/5/2020).
Dia juga meminta warga Kota Makassar agar melaksanakan salat Idulfitri di rumah masing-masing.
“Dan bagi saudara kita yang ingin melaksanakan di masjid, tentu harus diperhatikan betul bahwa jamaah dan lokasi kita harus menerapkan protokol kesehatan,” ujar Yusran.
• Bertambah Lagi, Jenazah Pasien Covid-19 yang Dikubur di Gowa Sudah 155
• Bangun Tidur, Rizal Jalangkote Korban Bullying Dapat Rp 10 Juta dari Ajudan Pribadi
• Kerawanan Sosial Sebagai Dampak Covid-19
Pernyataan itu disampaikan Yusran Yusuf setelah mengikuti Vidcon bersama gubernur dan kepala daerah se-Sulawesi Selatan di Posko Induk Info Covid-19 Pemkot Makassar, Jl Nikel Raya.
Pemerintah mulai dari level lurah bersama jajaran pengurus masjid menurut Yusran mesti bersinergi dan bertanggung jawab guna memastikan warga yang melaksanakan salat Id di masjid betul-betul aman dari penyebaran Covid-19.
“Tim gugus tugas harus datang sehari sebelum pelaksanaan dan pada saat pelaksanaan salat id untuk melakukan scanning, melakukan pengaturan sehingga protokol kesehatan diterapkan,” ucap Yusran.
Dia juga mewajibkan jamaah untuk mengenakan masker.
Sebelumnya, Gubernur SulselNurdin Abdullah mengatakan, imbauan salat Idulfitri di rumah merupakan langkah pemerintah pusat untuk mencegah penularan Covid-19.
• Pemkot Makassar Gelar Rapid Test Massal Warga Pulau
• Siapa Bilang Pastel dan Panada Sama? Ini Bedanya, Ada yang Asal Portugis Malahan
• Pasien Covid-19 di Sulsel Tambah 47, Makassar Lagi-lagi Mendominasi
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu menjelaskan, pasien pandemi Covid-19 terus menunjukkan peningkatan bahkan sudah mencapai beberapa belas ribu per hari ini.
Berdasarkan hasil kajian dari Badan Intelijen Negara (BIN), kemungkinan Sulsel berada di angka 1.400 orang positif setelah Idulfitri.
"Guna mencegah meluasnya penyebaran Covid-19, maka dalam rakor kemarin disimpulkan, pertama adalah diimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendukung pemutusan rantai penularan Covid-19," kata NA.
Dia juga meminta Forkopimda dan Satpol PP memantau masjid maupun tempat pelaksanaan salat id agar protokol kesehatan diterapkan secara ketat.
Protokol Kesehatan di lokasi Salat Id
-Diawasi Satgas Covid dan Satpol PP
-Tersedia tempat cuci tangan+sabun
-Tersedia pendeteksi suhu tubuh
-Setiap jamaah wajib pakai masker
-Scanning diadakan sehari sebelum dan saat salat.(*)