TRIBUN-TIMUR.COM - Ini bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dan Nisfu Sya'ban, boleh dibaca pagi hari, tak sah tanpa niat.
Lengkap, berikut tata cara dan bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dengan Nisfu Sya'ban.
Ingat, tak sah jika tanpa baca niat.
Ibadah puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 penanggalan Hijriyah.
Pada bulan Syaban, puasa Ayyamul Bidh akan jatuh pada tanggal 7-9 April 2020 dalam penanggalan Masehi.
Itu artinya, puasa Ayyamul Bidh ini bisa digabung pelaksanaannya dengan puasa Nisfu Syaban yang akan jatuh pada 9 April 2020, sementara malam Nisfu Syaban jatuh pada 8 April 2020.
Jika Anda yang sebelumnya telah melaksanakan puasa hari pertama di bulan Syaban, bisa berpuasa Ayyamul Bidh pada tanggal 13,14, dan 15 Syaban.
Sebenarnya puasa Ayyamul Bidh tidak hanya dilaksanakan setiap bulan Syaban saja, tapi pada setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan-bulan lain dalam kalender Hijriyah.
Sebelum melaksanakan ibadah tersebut, kamu harus memperhatikan bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah.
Dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.
Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.
Kemudian Allah memberikan wahyu untuk berpuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13, 14, 15.
Ketika hari pertama puasa, sepertiga badannya menjadi putih.
Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.
Puasa ini berbeda dengan puasa mutih yang biasa dilakukan orang Jawa, yang hanya mengkonsumsi nasi putih dan air putih.