TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Karier perpolitikan Bambang Soesatyo semakin menanjak.
Ia baru saja terpilih menjadi Ketua MPR periode 2019-2024.
PKS Jaring Kerabat Kontestan Pilkada Gowa 2015
BREAKING NEWS: Penemuan Mayat Terbungkus Karung Gegerkan Warga Segerang Polman
Bupati Tator Sambut 53 Pengungsi Wamena, Raut Muka Pengungsi Pucat Kelelahan
Liestiaty Minta Plt Diknas Terbitkan Surat Edaran Larang Kepsek Layani Penjual Atribut Sekolah
Spoiler One Piece Chapter 958, Apakah Luffy akan Bertemu Shanks si Pemilik Topi Jerami Sesungguhnya?
TRIBUNWIKI: Ditutup Pantun Kocaknya, Siapa Abdul Wahab?
Politikus Golkar ini akrab disapa Bamsoet.
Bamsoet menjadi ketua dengan keputusan yang diambil secara musyawarah.
Hal tersebut ditetapkan dalam Sidang Paripurna MPR, Kamis (3/10/2019).
Dilansir dari Tribunnews, setelah Ketua Fraksi Gerindra MPR RI, Riza Patria menyatakan dukungan pada Bambang, sontak ratusan anggota Dewan memberikan tepuk tangan yang meriah.
"Demi menjaga marwah lembaga tertinggi MPR dan mengedepankan musyawarah mufakat, kami Gerindra sudah sepakat usung Bamsoet sebagai Ketua MPR 2019-2024," kata Riza.
Sedari awal, nama Bambang Soesatyo memang lebih menguat ketimbang kandidat lainnya.
Setidaknya ada tiga kandidat terkuat yang menjadi calon Ketua MPR periode 2019-2024.
Yaitu Bambang Soesatyo dari Fraksi Golkar, Ahmad Muzani dari Fraksi Gerindra, dan Fadel Muhammad dari unsur DPD.
Sebelum jadi Ketua MPR periode 2019-2024, Bambang Soesatyo pernah menduduki jabatan Ketua DPR menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi e-KTP.
Ia menjabat sebagai Ketua DPR sejak 15 Januari 2018.
Selain sebagai politisi, Bambang Soesatyo juga dikenal sebagai mantan wartawan dan pengusaha.
Tak heran, bila Bambang Soesatyo memiliki harta kekayaan senilai Rp 98.019.420.429!
Bambang Soesatyo, terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 29 Maret 2019 saat dirinya masih menjabat sebagai Ketua DPR RI 2018-2019.
Harga bernilai miliaran milik Bambang Soesatyo terdiri dari tanah dan bangunan, koleksi mobil, harta bergerak, surat berharga, serta kas.
Bambang Soesatyo memiliki 27 bidang tanah dan bangunan yang bernilai Rp 71.217.095.000.
Tanah dan bangunan milik pria yang maju sebagai anggota DPR dapil Jawa Tengah VII tersebar di beberapa kota.
Di antaranya Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Bogor, Purbalingga, Banjarnegara, Jakarta Selatan, Bandung, hingga Klungkung.
Sementara itu, Bambang sempat disorot karena memiliki sederet mobil mewah.
Berikut daftar kekayaan Ketua MPR 2019-2024, Bambang Soesatyo berdasarkan penelusuran Tribunnews.com dari situs elhkpn.kpk.go.id:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 71.217.095.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 600 m2/380 m2 di KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp 1.914.000.000
2. Tanah Seluas 625 m2 di KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp 1.875.000.000
3. Tanah Seluas 600 m2 di KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp 1.800.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 600 m2/275 m2 di KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp 2.253.750.000
5. Tanah Seluas 331 m2 di BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 82.750.000
6. Tanah Seluas 2309 m2 di BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 577.250.000
7. Tanah Seluas 245 m2 di BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 61.250.000
8. Tanah Seluas 685 m2 di BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 171.250.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 636 m2/150 m2 di BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 339.000.000
10. Tanah Seluas 1149 m2 di BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 287.250.000
11. Tanah dan Bangunan Seluas 1480 m2/220 m2 di BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 936.000.000
12. Tanah Seluas 2200 m2 di BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 1.100.000.000
13. Tanah dan Bangunan Seluas 956 m2/393 m2 di KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp 14.340.000.000
14. Tanah dan Bangunan Seluas 415 m2/63 m2 di PURBALINGGA, HASIL SENDIRI Rp 266.050.000
15. Tanah Seluas 2558 m2 di BANJARNEGARA, HASIL SENDIRI Rp 102.320.000
16. Tanah Seluas 2780 m2 di BANJARNEGARA, HASIL SENDIRI Rp 111.200.000
17. Tanah dan Bangunan Seluas 587 m2/200 m2 di KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp 2.091.000.000
18. Tanah Seluas 2150 m2 di BANJARNEGARA, HASIL SENDIRI Rp 64.500.000
19. Tanah Seluas 1480 m2 di BANJARNEGARA, HASIL SENDIRI Rp 44.400.000
20. Tanah dan Bangunan Seluas 317 m2/300 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 7.500.000.000
21. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/400 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 9.500.000.000
22. Tanah dan Bangunan Seluas 344 m2/300 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 4.000.000.000
23. Tanah dan Bangunan Seluas 522 m2/400 m2 di KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp 9.000.000.000
24. Tanah dan Bangunan Seluas 470 m2/200 m2 di BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp 1.100.000.000
25. Tanah dan Bangunan Seluas 3600 m2/600 m2 di KLUNGKUNG, HASIL SENDIRI Rp 8.250.000.000
26. Tanah dan Bangunan Seluas 520 m2/300 m2 di KOTA BANDUNG , HASIL SENDIRI Rp 1.520.000.000
27. Tanah dan Bangunan Seluas 609 m2/480 m2 di KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp 1.930.125.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 18.560.000.000
1. MOTOR, HARLEY DAVIDSON SEPEDA MOTOR Tahun 1995, HASIL SENDIRI Rp 100 juta
2. MOBIL, LAND ROVER JEEP Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 1,3 miliar
3. MOBIL, BENTLEY MULSANNE SEDAN Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp 2 miliar
4. MOBIL, JEEP RUBICON JEEP Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 350 juta
5. MOBIL, ROLLSROYCE PHANTOM SEDAN Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 4,3 miliar
6. MOBIL, TOYOTA FORTUNER JEEP Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp 250 juta
7. MOBIL, MERCEDES BENZ S 400 SEDAN Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 1,8 miliar
8. MOBIL, HUMMER H2 JEEP Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp 1 miliar
9. MOTOR, HARLEY DAVIDSON SEPEDA MOTOR Tahun 1993, HASIL SENDIRI Rp 110 juta
10. MOBIL, TESLA MODEL X Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 1.850.000.000
11. MOBIL, TESLA MODEL S Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 1,6 miliar
12. MOBIL, LAMBORGHINI SEDAN Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp 2,1 miliar
13. MOBIL, FERRARI SEDAN Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp 1,8 miliar
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 1.068.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp 120 juta
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 7.054.325.429
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 98.019.420.429
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 98.019.420.429
Siapa Bambang Soesatyo?
Dilansir dari wikipedia, H. Bambang Soesatyo, S.E., MBA lahir di Jakarta, 10 September 1962.
Ia adalah seorang pengusaha Indonesia dan kini menjadi Ketua DPR RI pengganti Setya Novanto yang terkena kasus korupsi E-KTP dengan sisa jabatan 1 tahun 9 bulan.
Sebelumnya dia adalah anggota Komisi III DPR RI dari Partai Golkar.
Dia didapuk sebagai Ketua Komisi III menggantikan Aziz Syamsuddin pada tahun 2016 begitu Perpindahan Ketua DPR dari Setya Novanto ke Ade Komarudin, dan Setya Novanto menjadi ketua fraksi yang baru.
Setya mengumumkan pergantian Ketua Komisi III dari F-PG dari Aziz Syamsuddin kepada Bambang, sedangkan Azis menjadi seketaris fraksi.
Bambang Soesatyo mewakili Jawa Tengah VII wilayah Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen.
Bambang Soesatyo adalah salah satu dari 9 orang anggota DPR RI yang membentuk Panitia Khusus Hak Angket Bank Century.
Bambang Soesatyo dikenal kritis dalam menyampaikan pandangannya tentang Aliran Dana Lembaga Penjamin Simpanan pada Bank Century.
Namun Bambang Soesatyo juga dikritik publik karena gemar menggunakan mobil mewah.
Kontroversi
Bambang telah menjadi salah satu saksi kunci yang ditanyai oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penyelidikan tingkat tinggi dari pengadaan proyek e-KTP yang dikorupsi senilai Rp 5,9 triliun (US $ 436 juta), sehingga menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 2,3 triliun.
Dia adalah salah satu dari lima mantan anggota parlemen saat ini dan sebagai saksi dalam kaitannya dengan dua tersangka dalam kasus ini, yaitu pengusaha Made Oka Masagung dan Irvanto Hendra Pambudi - yang juga merupakan keponakan mantan juru bicara DPR dan narapidana korupsi Setya Novanto.
Pada tahun 2013, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia telah menunjuk dua politisi Partai Golkar yakni Aziz Syamsudin dan Bambang Soesatyo serta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi Surat Ijin Mengemudi (SIM) kendaraan roda empat di Korps Lalu Lintas Mabes Polri tahun fiskal 2011.
Indonesia dilaporkan telah kehilangan sekitar Rp. 100 miliar (US $ 10 juta) dalam kasus korupsi Rp. 198,7 miliar ini. Bambang membantah semua tuduhan yang diarahkan padanya.
Data Diri:
Nama: Bambang Soesatyo
Instagram: @bambang.soesatyo
Lahir: 10 September 1962
Tempat Lahir: Jakarta
Kebangsaan: Indonesia
Partai politik: Partai Golongan Karya
Pasangan: Lenny Sri Mulyani
Anak: Dimaz Raditya Nazar Soesatyo
Debby Pramestya Putri Soesatyo
Yudhistira Raditya Priyono Soesatyo
Saras Shintya Putri Soesatyo
Gladys Raditya Sartika
Beliza Shintya Putri Soesatyo
Bedirgha Pramestya Putra Soesatyo
Laras Shintya Putri Soesatyo
Orangtua: S.E. Prijono
Pekerjaan: Politisi
Pendidikan:
SMA Negeri 14 Jakarta, 1978-1981
Akademi Accounting Jayabaya,Jakarta,1981-1984
Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia,Jakarta (S1), 1885-1987
IM Newport Indonesia,Amerika (S2), 1988-1991
Karier:
Pimpinan Umum Majalah HMI Cabang Jakarta, 1986-1987
Wakil Sekretaris Koordinasi Komisariat HMI Universitas Jayabaya,1988
Wakil Sekjen PB HMI, 1988-1990
Ikatan Pers Mahasiswa, 1986-1988
Ketua Umum Organisasi Mahasiswa Mapussy Indonesia, 1989-1992
Wartawan Harian Umum PRIORITAS, 1985
Sekretaris Redaktur Majalah VISTA, 1987
Pemimpin Redaksi Majalah INFO BISNIS,1991
Komisaris PT Suara Irama Indah, 1999
Pemimpin Redaksi Harian Umum Suara Karya, 2004
Direktur PT. Suara Rakyat Membangun (Suara Karya), 2004
Direktur Independen PT SIMA, Tbk, 2006
Direktur Kodeco Timber, 2007
Anggota DPR dari fraksi Golkar 2009-2014, 2014-2019
Bendahara Dewan Pimpinan Pusat AMPI, 2006 – 2009
Ketua Kompetemen Organisasi DPP REI, 2007
Ketua Kompartemen Media Massa Paguyuban Wayang Nusantara, 2007
Anggota Harley Davidson Club Indonesia (HDCI)
Wakil Bendahara Umum PPK Kosgoro 1957, 2008 – 2013
Ketua Umum Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang & Distribusi Indonesia (ARDIN), 2008 – 2013
Sekretaris Fraksi Golkar, 2014-2015
Ketua Komisi I, DPR RI, 2015-2016
Ketua Komisi III, DPR RI, 2016-sekarang
Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2015-2016
Ketua DPR RI, 2018-2019
Buku:
Skandal gila Bank Century: mengungkap yang tak terungkap skandal keuangan terbesar pasca reformasi 2010
Republik komedi 1/2 presiden 2015
Presiden dalam pusaran politik Sengkuni 2013
Republik galau: presiden bimbang, negara terancam gagal 2012
Perang-perangan melawan korupsi: pemberantasan korupsi di bawah pemerintahan Presiden SBY 2011
Skandal Bank Century di tikungan terakhir pemerintahan SBY-Boediono 2013
Pilpres abal-abal republik amburadul 2011
Ngeri ngeri sedap: catatan kritis dan kumpulan tulisan Ketua Komisi III DPR RI 2017
IGD, Indonesia gawat darurat: kumpulan catatan kritis anggota DPR sepanjang 2009-2014.
Sumber berita: https://www.tribunnews.com/nasional/2019/10/04/jadi-ketua-mpr-bambang-soesatyo-punya-harta-rp-98-miliar-ini-daftar-kekayaannya?page=all
Foto: Bambang Soesatyo saat diskusi bertajuk Mencari Solusi Permanen Atas Persoalan Papua, di Menara Kompas, Jakarta, Jumat (6/9/2019).