Liestiaty Minta Plt Diknas Terbitkan Surat Edaran Larang Kepsek Layani Penjual Atribut Sekolah
" Saya dapat laporan, ada orang yang menjual atribut sekolah katanya disuruh Ketua TP PKK. Tidak ada itu, kalau ada yang membawa nama saya atau PKK, i
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR-Ketua TP PKK Sulsel meminta kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Asri Sahrun Said, untuk mengeluarkan surat edaran tentang melarang kepala sekolah melayani penjual atribut sekolah yang mengatasnamakan untuk kepentingan PKK.
" Saya dapat laporan, ada orang yang menjual atribut sekolah katanya disuruh Ketua TP PKK. Tidak ada itu, kalau ada yang membawa nama saya atau PKK, itu tidak benar," kata Ketua TP PKK Sulsel Liestiaty F Nurdin dalam rilisnya yang dikirim ke Tribun, Jumat (4/10/2019).
Spoiler One Piece Chapter 958, Apakah Luffy akan Bertemu Shanks si Pemilik Topi Jerami Sesungguhnya?
TRIBUNWIKI: Ditutup Pantun Kocaknya, Siapa Abdul Wahab?
Daftar 33 Nama Menteri Jokowi Muncul Jelang Pelantikan, Mahfud MD Masuk, Wiranto Didepak?
Adi Ahsan Usul Pengadaan Pakaian Adat untuk Paripurna DPRD Majene, Ini Tujuannya
Murid TK Islam An-Nur Gowa Serbu Redaksi Tribun Timur, Belajar Jurnalistik Sejak Dini
Orang atau kelompok orang yang membawa-bawa atas suruhan Ketua PKK Ibu Liestiaty itu, masuk ke sekolah-sekolah menjual atribut semisal lambang pramuka, lambang sekolah, dan alat peraga lainnya.
Menurut Liestiaty, selama menjadi Ketua TP PKK di Bantaeng 10 tahun tidak pernah mengumpulkan anggaran dari pos yang tidak jelas untuk kegiatan PKK.
" Saya selama menjadi Ketua PKK di Bantaeng tidak pernah meminta-minta anggaran dari orang per orang dari organisasi apapun. Untuk kegiatan PKK sudah ada pos anggaran yang jelas," katanya.

Liestiaty meminta kepada kepala sekolah untuk tidak melayani orang atau kelompok orang yang mengatasnamakan PKK atau pribadinya.
" Sekali lagi saya tegaskan kepada kepala sekolah, jangan layani orang yang menjual saya. Tidak pernah saya merekomendasikan untuk mengumpulkan uang dengan cara apa saja untuk kegiatan PKK," tegasnya.
Sebelumnya beredar informasi ada oknum yang catut namanya untuk mendapatkan keuntungan lewat penjualan logo 'Aku Benci Korupsi'.
Logo ini dipasang di setiap baju para pelajar SMA dan SMK di Sulsel.
Menurut informasi yang dikumpulkan Ketua TP-PKK Sulsel Liestiaty F Nurdin oknum penjual lambang PKK Sulsel tersebut sudah berulah beberapa kali. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Follow akun instagram Tribun Timur:
Spoiler One Piece Chapter 958, Apakah Luffy akan Bertemu Shanks si Pemilik Topi Jerami Sesungguhnya?
TRIBUNWIKI: Ditutup Pantun Kocaknya, Siapa Abdul Wahab?
Daftar 33 Nama Menteri Jokowi Muncul Jelang Pelantikan, Mahfud MD Masuk, Wiranto Didepak?
Adi Ahsan Usul Pengadaan Pakaian Adat untuk Paripurna DPRD Majene, Ini Tujuannya
Murid TK Islam An-Nur Gowa Serbu Redaksi Tribun Timur, Belajar Jurnalistik Sejak Dini
Fakta-fakta Selebgram Makassar Dibunuh, Aisyah Alfika Pelakunya Mahasiswi Semester 4 Kampus Negeri |
![]() |
---|
4 Ketua DPC Demokrat Sulsel Dikabarkan Terdaftar di KLB, Ini Kata Selle KS Dalle |
![]() |
---|
Fakta Sebenarnya Kabar Adelia Istri Pasha Ungu Meninggal Dunia, Berawal dari Postingan Sosok Ini |
![]() |
---|
Ari Pratama Diduga Sudah Berhubungan Intim dengan AS Sebelum Tewas di Makassar, Ini Buktinya! |
![]() |
---|
Gugat Adilla Dimitri, Wulan Guritno Bongkar Aib Sendiri Ngaku Pernah Terlibat Skandal hingga Hamil |
![]() |
---|