Ketua DPC PKB Luwu Utara menyebutkan, dana KPU wajib dibicarakan sebagaimana aturan di DPRD terkait pembahasan anggaran.
"Harus dibicarakan sebagaimana aturan di DPRD terkiat pembahasan anggaran," papar dia.
Apalagi lanjutnya, sampai saat ini belum ada alat kelengkapan DPRD dan pimpinan defenitif.
"Kalau pimpinan sementara tidak memiliki wewenang untuk itu," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemda dan KPU telah menyepakati NPHD.
Penandatanganan NPHD Rp 30 miliar disaksikan Ketua Bawaslu Sulsel Laode Arumahi dan Ketua Sementara DPRD Luwu Utara Hamuddin di Kantor Bupati Luwu Utara, Jumat (27/9/2019).
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyebut penyelenggaraan Pilkada sudah sering dilaksanakan sehingga pelaksanaannya seharusnya semakin berkualitas
"Saya titip anggaran yang sudah kita sepakati agar dikelola dengan baik dan apa yang kita harapkan dapat kita capai," katanya.
Ketua KPU Luwu Utara, Syamsul Bachri menyambut baik penandatanganan NPDH setelah melalui proses panjang pembahasan antara KPU dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"Jadi soal anggara kami sudah ada kesepakatan antara Pemda dan DPRD. Sudah kita lakukan penandatanganan NPHD oleh Pemda dan KPU," kata Syamsul ketika itu. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Tak Punya Biaya Berlaga di Liga 3 Sulsel, Pemain Persijo Jeneponto Ini Galang Dana
Tak Punya Biaya Berlaga di Liga 3 Sulsel, Pemain Persijo Jeneponto Ini Galang Dana
RIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Pemain Persijo Jeneponto Muhammad Syahrul Mubarak menggalang dana untuk tim kebanggan masyarakat Jeneponto.
Pasalnya tim Persijo dinilai tak punya biaya untuk kembali berlaga di putaran ke 2 liga tiga Sulsel di Kabupaten Pinrang (1/10/2019) mendatang.
Aksi galang danapun Ia juga lakukan di media sosial facebook dengan mengusung tema koin for Persijo.
Baca: VIDEO: Ini Alasan Siswa Jeneponto Ikut Demo Bareng Mahasiswa Tolak RKUHP dan RUU KPK
Baca: VIDEO: Begini Aksi Kapolres Jeneponto Tenangkan Pengunjuk Rasa yang Mulai Anarkis
Baca: VIDEO: Intip Suasana Unjuk Rasa Tolak RKUHP dan Revisi UU KPK di Kantor DPRD Jeneponto
Saat dikonfirmasi pria yang akrab disapa Dul itu mengaku melakukan aksi ini karena tidak ada perhatian dari Askab maupun Pemda Jeneponto.
"Karena penjelasannya Askab PSSI Jeneponto tidak ada nggaran," kata Muhammad Syahrul Mubarak, Sabtu (28/9/2019) siang.
"Dia juga minta bantuan kesaya untuk saling membantu jalankan proposal. Makanya begitu caraku cari dana," jelasnya.
Pemain yang berposisi gelandang dengan bek kiri itu mengungkapkan rekan-rekannya tak mau berangkat jika tak punya dana
"Masalahnya pemain kodong banyak yang tidak mau berangkat kalau tidak ada dana," pungkasnya.
Dul menambahkan rencananya Persijo Jeneponto bakal melawan Pespin Pinrang, Gasluta Masamba dan Persin Sinjai di putaran kedua liga tiga Sulsel.
Sementara itu, ketua Persijo Jeneponto Andi Sayyed Mursalim belum mau memberi keterangan terkait timnya yang kekurangan dana. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurlarim
Baca: Besok Ditutup! Buruan Daftar Lowongan Kerja BUMN PT Antam Tbk,Terima Fresh Graduate Lulusan 14 Prodi
Baca: Daftar Nama Pendukung Temui Presiden Jokowi di Istana Beri Masukan,Siapa Andi Gani dan Dedi Mawardi?
Baca: Sandiaga Uno Dikira Punya Mantan Istri, Siapa Dia? Sosoknya Artis Milenial dan Hadir di Tengah Demo
Baca: Anaknya Kritis Dianiaya Saat Demo, Ibu Faisal Amir Malah Ingin Bertemu dan Maafkan Pelaku, Mengapa?
Baca: Korban Rusuh Berdatangan, Tim Medis Bulan Sabit Merah di Makassar Batal Pulang
Baca: Ayu Ting Ting Ngapain Saat Syuting? Sampai Bilqis Anaknya Ogah Jadi Artis Liat Kelakuan Eks Enji
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Baca: Setelah Mahasiswa, Warga Bentrok dengan Polisi, Petasan Hingga Pasta Gigi Laris di AP Pettarani
Baca: Ditemukan di Semak-semak, Sepasang Kekasih Saluputti Tana Toraja Akhiri Hidupnya
Baca: TERNYATA Ini Penyebab Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly Mundur dari Kabinet Kerja Jokowi
Baca: Bebby Fey Bilang Maaf Setelah Ungkap Atta Halilintar Pelaku Pelecehan, Tak Bawa ke Ranah Hukum, Kok?
Baca: Dari New York Amerika Serikat, Wapres JK: Apa Kabar Makassar!
Baca: BREAKING NEWS: Hingga Pukul 23.29 Wita, Massa Blokade Jalan AP Pettarani
Baca: Penyebab Yasonna Laoly Mundur dari Menteri Hukum dan HAM, Bukan Karena Demo RUU KUHP dan UU KPK