Diduga Tertabrak Rantis Polisi, Driver Ojol Makassar Ini Jalani Operasi di RS Bhayangkara

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irfan Rahmatullah (37) terbaring di rumahnya Jl Tidung VII Makassar, usai ditabrak kendaraaan taktis polisi, Jumat malam.

Di RS Ibnu Sina, Irfan menjalani perawatan medis. Ia difoto rontgen dan diberi obat.

Oleh dokter, kata Irfan, paha kirinya divonis mengalami patah tulang dan harus menjalani operasi.

Namun keterbatasan biaya membuatnya enggan menjalani anjuran dokter.

Ia memilih meninggalkan RS Ibnu Sina sebelum menjalani operasi, lantaran tidak cukup biaya untuk berobat.

"Tidak ada BPJS ku kasihan. Jadi keluarka sekitar jam setengan 3 (dini hari). Karena itu saja hanya beberapa jamja di dalam sudah Rp 700an ribu nabayar istriku, karena masuk umumka," ujarnya dengan nada haru.

Irfan memilih pengobatan tradisional atau terapi pengobatan kampung (urut), agar tidak terbebani biaya perawatan yang baginya terlampau mahal.

"Dokter bilang semalam, bagaimana pak mauki dioperasi atau bagaimana? Jadi saya bilang berapa biayanya? Dia (dokter) bilang sekitar Rp 30an juta, jadi saya bilang janganmi, pulangma saja," ujarnya.

Saat ini, pihak keluarganya mencari tukang urut atau pengobatan alternatif.

Lalu bagaimana sikap kepolisian?

Hingga pukul 17.20 Wita, Irfan mengaku belum menerima telepon atau kunjungan dari pihak kepolisian.

Padahal dirinya merupakan korban tertabrak kendaraan taktis polisi.

"Belum ada dari polisi ini. Tadi malam di rumah sakit (RS Ibnu Sina) sampai sekarang belum ada yang datangi, begitu juga telpon," ujarnya.

Ia pun berharap agar pihak kepolisian mengerti dengan kondisinya.

Pasalanya ia harus rehat beberapa minggu, hingga beberapa bulan untuk mencari nafkah buat keluarganya.

"Kalau harapannya saya, setidaknya ada pertanggungjawaban dari polisi. Karena saya ini tertabrak mobil polisi kasihan," harap Irfan.

Selain itu, komunitas driver ojek onlinenya saat ini juga tengah berembuk untuk membahas kondisi yang dialami Irfan.

Kapolda Sulsel Tanggung Biaya Perawatan Dicky Wahyudi, Driver Ojol Patah Tulang?

Ingin Lebih Dekat dengan User, GMTD Gelar Ngopi Bareng

Selain menabrak Irfan, rantis polisi juga menabrak seorang mahasiswa Universitas Bosowa bernama Dicky Wahyudi (19) yang menjalani operasi di RS Ibnu Sina.

Sementara untuk kondisi Dicky Wahyudi, masih menjalani perawatan instesif di ruang operasi RS Ibnu Sina.

Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Bosowa, Ewaldo Aziz (22) mengungkapkan, Dicky sapaan Dicky Wahyudi mengalami sejumlah luka akibat kejadian itu.

"Yang luka itu, mata kanan bengkak, tulang rusuk bagian kanan remuk, dan bagian wajah alami luka lecet," kata Ewaldo Azis.

Akibat luka yang dialami, Dicky harus menjalani operasi.

Ia dioperasi beberapa saat setelah kejadian. Namun rencananya akan menjalani operasi kedua.

"Sudah operasi tadi malam waktu dibawa kesini. Tapi saya ketemu mamanya tadi, dia bilang mau dioperasi lagi untuk diangkat cairan gas air mata di paru-parunya," ujar Ewaldo.

Peristiwa tertabraknya Dicky oleh rantis polisi dikecam Ewaldo Aziz.

"Kami dari BEM Fakultas Hukum mengecam tindakan kepolisian khususnya Polda Sulsel terkait pengawalan aksi. Kepolisian sepatutnya hanya mengawal tentunya dengan SOP, bukan malah melakukan tindakan anarkis dengan menabrak rekan kami," tergasnya.

Ia pun berharap agar oknum polisi yang mengemudikan rantis saat melakukan penabrakan dapat diproses hukum. "Kalau perlu dicopot," ujarnya.

Baca: VIRAL Anak Muda Ini Nikahi 2 Pacar Sekaligus Alasan Tak Ingin Ada Sakit Hati, Fotonya Ramai Komentar

Baca: Siasat Dipakai Jokowi Demi Tak Dilengserkan Mahasiswa, Rekan Prabowo Subianto Mau Jatuhkan RI 1

Baca: Petaka Istri DN Aidit Pentolan PKI Usai G30S/PKI, Sempat Nyamar Namun Alami Hal Tragis Ini

Baca: Viral Pelajar Dibayar 50 Ribu Ikut Demo Tugas Busur Polisi, Ada Juga Sekuriti Nyamar Pakai Baju SMA

Baca: Sebab Sriwijaya Air Berhenti Operasi, Bangkrut? Bukan Karena Tiket Mahal, Bos Ungkap Masalah Besar

Baca: Siapa 2 Presiden Buruh Memilih Bertemu Presiden Jokowi di Istana Saat Mahasiswa Demo di Jalanan?

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Baca: Kabar Tak Sedap Mulan Jameela Istri Ahmad Dhani Sahabat Prabowo Subianto Jelang Pelantikan di DPR

Baca: Dua Pemain Muda PSM Bela Timnas pada Turnamen di China. Tak Bisa Bela Klub Sepanjang Oktober?

Baca: Mus Mulyadi Ceritakan Detik-detik Kerusuhan, Warga Wamena Selamatkan Orang Makassar ke Gereja

Baca: Liga Champions - Kabar Buruk, Barcelona Terancam Tanpa 5 Pilar Lawan Inter. Lihat Jadwal Matchday II

Baca: Sebab Fahri Hamzah Tak di DPR Lagi Bukan Karena Gagal, Balas Dendam Setelah 15 Tahun, Gajinya Kini

Baca: Asal Usul Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Kaitan G30S/PKI, Bedanya Hari Lahir Pancasila 1 Juni

Berita Terkini