Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mus Mulyadi Ceritakan Detik-detik Kerusuhan, Warga Wamena Selamatkan Orang Makassar ke Gereja

Mus Mulyadi ceritakan detik-detik kerusuhan: Orang Wamena Selamatkan Orang Makassar ke gereja hingga setia mengawal.

Editor: Edi Sumardi
HUMAS SETPROV SULSEL
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menemui warga Sulsel korban kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (30/9/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mus Mulyadi ceritakan detik-detik kerusuhan: Orang Wamena Selamatkan Orang Makassar ke gereja hingga setia mengawal.

Sejumlah warga asli Wamena, Papua menolong warga pendatang saat kerusuhan terjadi.

Mus Mulyadi menceritakan bagaimana jasa baik mereka.

Sejumlah warga pendatang dari Padang, Jawa, Makassar bercerita bagaimana mereka diselamatkan saat kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua setelah rumah mereka dibakar.

Salah seorang yang lolos adalah Mus Mulyadi yang memulai ceritanya pada Senin pagi sekitar pukul 08.00, 23 September 2019 lalu.

Pria asal Sumatera Barat ini sedang berjualan aneka makanan.

Sate padang, lontong sayur, dan gado-gado sudah rapi tertata pada wadahnya.

"Saya baru buka. Pembeli baru satu-dua. Langsung pecah (kericuhan). Saya langsung jemput anak saya di sekolah," tutur Mus yang sudah bermukim di Wamena sejak 2006 lalu.

Selang 15 menit, pembakaran terjadi di samping SMP, cerita Mus.

"Setelah anak saya bawa pulang, kantor bupati dibakar. Selanjutnya POM bensin dibakar, merembet ke Woma," papar Mus saat ditemui di penampungan Ikatan Keluarga Minang (IKM) di Sentani oleh wartawan Enggel Wolly yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Senin (30/9/2019).

Dalam kondisi tegang, Mus mengaku keluarganya dan ratusan orang lain diselamatkan penduduk asli Wamena.

"Kita 250 orang dibawa ke gereja, diungsikan, diselamatkan. Orang Padang, Jawa, Makassar dimasukkan ke gereja. Yang menyelamatkan asli orang Wamena. Mereka juga yang menjaga serta mengawal kami sepanjang hari itu," ungkapnya.

Suasana ruangan Kantor Bupati Jayawijaya yang terbakar saat aksi unjuk rasa di Wamena, Jayawijaya, Papua, Kamis (26/9/2019). Kerusuhan yang terjadi pada Senin (23/9/2019) tersebut mengakibatkan puluhan orang meninggal dan sejumlah bangunan terbakar dan rusak.
Suasana ruangan Kantor Bupati Jayawijaya yang terbakar saat aksi unjuk rasa di Wamena, Jayawijaya, Papua, Kamis (26/9/2019). Kerusuhan yang terjadi pada Senin (23/9/2019) tersebut mengakibatkan puluhan orang meninggal dan sejumlah bangunan terbakar dan rusak. (ANTARA/IWAN ADISAPUTRA)

Setelah kondisi kelihatannya aman, Mus dan keluarganya mengungsi ke Komando Distrik Militer Jayawijaya.

Mereka tinggal di sana selama semalam, untuk kemudian mengungsi ke Jayapura menggunakan pesawat maskapai Trigana.

Mengingat kembali kerusuhan di Wamena, Mus mengaku tidak merasakan tanda-tanda konflik horizontal.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved