TRIBUNBANTAENG.COM, BENTAENG-Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kota Bogor, Provinsi Jawa Tengah di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Kamis (12/9/2019).
Rombongan dipimpin oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) pada Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Pinantari Hanum.
Polda Sulsel Dalami Lima Kasus Tambang Galian C di Maros, Bupati Dipanggil?
Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi Lengkap Apple iPhone 11, Murah!
Jelang Muscab PP Luwu Utara, Tiga Figur Ini Bakal Bersaing Gantikan Akhmad Syarifuddin Daud
Pasca PDIP, Harmil Mattotorang juga Incar Partai Lain
Pasca PDIP, Harmil Mattotorang juga Incar Partai Lain
Sekretaris Golkar Majene Sebut BJ Habibie Tokoh Peletak Pondasi Demokrasi
Sri mengatakan bahwa maksud kedatangan ke Bantaeng, dalam rangka mempelajari seperti apa dan bagaimana Pemkab Bantaeng memberi layanan kesehatan kepada masyarakat. Menjadikan daerah berjuluk Butta Toa (Tanah Tua) ini dikenal hingga tingkat nasional dan sejumlah negara tetangga.
"Kita datang untuk belajar mekanisme layanan kesehatan di Kabupaten Bantaeng. Kami mengetahui ada layanan gratis yang diterapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kesehatan," tuturnya.
Sementara itu Ilham menjelaskan bahwa Bantaeng memiliki Public Safety Center (PSC) 119, dimana layanan kesehatan itu mengedepankan sistem jemput bola.
Pasalnya masyarakat yang membutuhkan layanan tersebut cukup menelepon melalui Call Center 119 atau 0413-21408 dan juga 085 398 972 949.
Selanjutnya tim PSC 119 mendatangi rumah warga, lengkap dengan dokter, perawat serta kendaraan operasional berteknologi moderen bersama driver (sopir), yang juga telah dilengkapi pengetahuan dasar penyelamatan/evakuasi.
"Alhamdulillah PSC 119 yang dimiliki mampu memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Bukannya menunggu pasien datang, PSC 119 mendatangi warga masyarakat kami,"tuturnya. (*)
Musala di Desa Pa'bumbungan Bantaeng Butuh Uluran Tangan Dermawan dan Perhatian Pemkab
Musala di Desa Pa'bumbungan, Kabupaten Bantaeng, sedang membutuhkan perhatian.
Musala yang berada di tengah hutan itu berlokasi di Kecamatan Eramerasa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Berkat Dana Desa, Pemdes Bara Batu Bisa Buat Sumur Bor dan Pipanisasi
Jangan Coba-coba Demo di Kampus IAIN Palopo, Ini Sanksi Keras Dosen Kepada Mahasiswa
Rekomendasi DPP PPP, Ini Ketua DPRD Majene
BJ Habibie Meninggal, Patarai Amir : Beliau Idola Saya Sejak Kecil
Atasi Kekeringan, Petani Purwakarta Optimalkan Pompa Bantuan Kementan
Musala yang mampu menampung 20 jamaah tersebut, hanya berdinding seng, tanpa cat.
Kades Pa'bumbungan Bantaeng Ardi Sri Nandar, mengatakan bahwa Musala ini berada di pedalaman yang didirikan pada tahun 2017 dan difungsikan hingga saat ini.
" Sebenarnya ada beberapa masjid di sana namun jaraknya jauh, akhirnya warga berinisiatif dengan swadaya bangun musala agar mudah saat menjalankan ibadah," katanya kepada TribunSelayar, Rabu (11/9/2019)malam.
Adapun fasilitas di sana ada tempat wudu, dan karpet. Serta kitab Alquran, namun belum ada kamar WC.